Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Memberi Dukungan kepada Pasangan yang Belum Punya Anak

image-gnews
Ilustrasi wanita tersenyum bersama teman. shutterstock.com
Ilustrasi wanita tersenyum bersama teman. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak semua perempuan ingin punya anak. Namun semua perempuan dasarnya memiliki keinginan untuk mengasuh. Bila teman dekat atau keluarga ada yang belum memiliki anak, kita tidak bisa berasumsi kalau mereka menginginkan anak. Karena itu, tahap pertama untuk memberi dukungan terbaik adalah dengan mengetahui terlebih dahulu situasi pasangan tersebut, namun jangan memaksa mereka untuk memberi penjelasan.

“Ada tiga alasan pasangan tidak memiliki anak, mereka belum siap, tidak mau, atau mereka sedang mencoba tetapi belum mendapatkan anak,” jelas psikolog keluarga Dessy Ilsanti, di Jakarta, Jumat, 24 November 2017.

Dukungan terbaik yang bisa diberikan adalah pengertian, semua situasi dan pasangan itu berbeda. Keinginan pasangan dalam keluarga juga berbeda. Ada pasangan yang juga senang tidak punya anak dan merasa senang dengan mengasuh keponakan, orang tua, atau bahkan binatang peliharaan.

Dessy menjelaskan kalau sebaiknya jangan menduga situasi seseorang. Boleh ditanyakan namun jangan ikut campur bila orang tersebut tidak ingin menjelaskan situasinya.

Artikel lain:
Dampak Perilaku Orang Tua pada Anak, Begini Saran Psikolog
Anak Pilih-Pilih Makanan, Ada Faktor Gen?
Orang Tua Susah Makan, Anak Pilih - pilih Makanan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Untuk perempuan yang ingin memiliki anak sendiri namun belum bisa ada dua hal yang bisa dilakukan, bisa berusaha terus dan mencari solusi lain untuk mendapat anak atau menerima keadaan,” lanjut Dessy.

Bila ingin mendukung teman atau anggota keluarga yang belum punya anak, hal yang bisa dilakukan adalah menerima apapun pilihan mereka. Kalau dengan mendiskusikan hal tersebut membuat mereka sedih, coba alihkan ke topik lain, bisa menanyakan soal pekerjaan atau anggota keluarga lain.

Namun, bila tidak sengaja menyinggung pasangan yang belum punya anak dengan pertanyaan seperti "Berapa anaknya?" atau "Kapan punya anak?" sebaiknya jangan membuat panjang diskusi, terutama bila pasangan tersebut tidak terlihat sedih atau tersinggung, tidak perlu minta maaf atau merasa tidak enak karena itu hanya akan membuat situasi lebih tidak enak.

Dessy mengatakan “Saya doakan yang terbaik” adalah jawaban yang terbaik karena tidak menyinggung pasangan, apapun keinginan mereka.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

6 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

10 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

18 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

28 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

29 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

31 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

32 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

34 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.