TEMPO.CO, Jakarta - Tak semua perempuan ingin punya anak. Namun semua perempuan dasarnya memiliki keinginan untuk mengasuh. Bila teman dekat atau keluarga ada yang belum memiliki anak, kita tidak bisa berasumsi kalau mereka menginginkan anak. Karena itu, tahap pertama untuk memberi dukungan terbaik adalah dengan mengetahui terlebih dahulu situasi pasangan tersebut, namun jangan memaksa mereka untuk memberi penjelasan.
“Ada tiga alasan pasangan tidak memiliki anak, mereka belum siap, tidak mau, atau mereka sedang mencoba tetapi belum mendapatkan anak,” jelas psikolog keluarga Dessy Ilsanti, di Jakarta, Jumat, 24 November 2017.
Dukungan terbaik yang bisa diberikan adalah pengertian, semua situasi dan pasangan itu berbeda. Keinginan pasangan dalam keluarga juga berbeda. Ada pasangan yang juga senang tidak punya anak dan merasa senang dengan mengasuh keponakan, orang tua, atau bahkan binatang peliharaan.
Dessy menjelaskan kalau sebaiknya jangan menduga situasi seseorang. Boleh ditanyakan namun jangan ikut campur bila orang tersebut tidak ingin menjelaskan situasinya.
Artikel lain:
Dampak Perilaku Orang Tua pada Anak, Begini Saran Psikolog
Anak Pilih-Pilih Makanan, Ada Faktor Gen?
Orang Tua Susah Makan, Anak Pilih - pilih Makanan
“Untuk perempuan yang ingin memiliki anak sendiri namun belum bisa ada dua hal yang bisa dilakukan, bisa berusaha terus dan mencari solusi lain untuk mendapat anak atau menerima keadaan,” lanjut Dessy.
Bila ingin mendukung teman atau anggota keluarga yang belum punya anak, hal yang bisa dilakukan adalah menerima apapun pilihan mereka. Kalau dengan mendiskusikan hal tersebut membuat mereka sedih, coba alihkan ke topik lain, bisa menanyakan soal pekerjaan atau anggota keluarga lain.
Namun, bila tidak sengaja menyinggung pasangan yang belum punya anak dengan pertanyaan seperti "Berapa anaknya?" atau "Kapan punya anak?" sebaiknya jangan membuat panjang diskusi, terutama bila pasangan tersebut tidak terlihat sedih atau tersinggung, tidak perlu minta maaf atau merasa tidak enak karena itu hanya akan membuat situasi lebih tidak enak.
Dessy mengatakan “Saya doakan yang terbaik” adalah jawaban yang terbaik karena tidak menyinggung pasangan, apapun keinginan mereka.