Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sulit Hamil? Ikuti 3 Program buat yang Ingin Punya Anak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pasangan suami istri konsultasi dengan dokter. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan suami istri konsultasi dengan dokter. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap pasangan suami-istri menginginkan hadirnya buah hati di tengah mereka. Beberapa pasangan membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mendapatkannya.

Tidak sedikit juga pasangan yang berkonsultasi dengan dokter untuk program hamil. Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Ivander Utama, mengatakan program hamil ada tiga cara, yaitu natural, inseminasi buatan, dan bayi tabung.

Untuk menjalankan program hamil secara alami ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. “Harus punya kualitas sperma yang baik, saluran telur baik, secara anatomis organ-organ reproduksinya tidak bermasalah,” ujarnya kepada Tempo.

Pasangan yang menikah kurang dari satu tahun dapat menjalankan program hamil secara natural ini. Sedangkan program hamil dengan cara inseminasi buatan dapat dilakukan karena memiliki penyakit menular seksual, jumlah sperma yang tidak cukup untuk kehamilan dengan cara natural, atau siklus haid istri yang harus diatur dengan obat-obatan.

“Inseminasi dilakukan dengan cara memasukkan sperma ke dalam rahim, otomatis rahimnya sendiri harus bagus dan spermanya harus dipersiapkan dulu, diproses atau istilahnya dikapasitasi,” ujar Ivander.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Program hamil yang dilakukan berikutnya adalah bayi tabung. Faktor usia, tidak mempunyai saluran telur atau saluran tidak berfungsi dengan baik, serta jumlah sperma yang sangat sedikit sehingga tidak dapat melakukan inseminasi buatan, dapat meningkat ke program bayi tabung.

“Bayi tabung mendapatkan sel telur ibunya, setelah dapat disatukan dengan sperma setelah disatukan mudah-mudahanan nanti tumbuh jadi janin, kalau sudah tumbuh jadi janin atau embrio nanti dikembalikan ke tubuh ibunya,” ujar Ivander.

Baca juga:
Risiko Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil dan Bayi
Cerai Saat Hamil, Dampak dan Saran untuk Istri
Nabila Syakieb Tetap Higienis Saat Hamil Meski Sering Pegang Kuda

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

1 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

7 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

8 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

15 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

17 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

20 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

26 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.