Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Psikolog: Pola Asuh Salah Sebabkan Anak Obesitas

image-gnews
Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bayi gemuk memang lucu dan menggemaskan. Namun Anda perlu mengecek apakah bobot sang buah hati normal atau termasuk obesitas. Jika dokter menyebut si kecil kegemukan, jangan buru-buru melancarkan diet untuknya.

Kenali dulu mengapa anak mengalami obesitas. Konsultan psikolog anak, Aurora Lumbantoruan, menyebutkan obesitas pada anak dipengaruhi banyak faktor, di antaranya asupan gizi, status ekonomi, dan pola makan keluarga.

"Selain itu, respons terhadap makanan, aktivitas fisik yang rendah, dan perubahan lingkungan juga berpengaruh. Perubahan lingkungan di sini maksudnya ketersediaan produk dengan kadar gula ataupun lemak tinggi, tapi harga murah," ujarnya.

Hal lain yang tak kalah berpengaruh adalah meningkatnya kesibukan, yang membuat risiko stres naik. Anak-anak zaman sekarang punya segudang kesibukan, dari sekolah hingga kursus.

Dalam kondisi stres, upaya untuk mempertimbangkan makanan sehat berkurang atau anak-anak menjadi jarang melakukan aktivitas fisik. Sepulang sekolah, anak memilih bermalas-malasan di rumah. Rendahnya aktivitas fisik salah satunya dipicu mudahnya mengakses hal yang dibutuhkan lewat jalur digital.

Baca juga:
Tangkal Penyakit dengan Kurangi Makanan Berlemak, Ikuti Caranya
Tak Hanya Kelebihan Gizi, Kebiasaan Keliru Juga Memicu Obesitas
Takut Obesitas? Makan Saja Kacang, Intip Trik Makannya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ingin pesan makanan, tinggal buka aplikasi. Beberapa menit kemudian, makanan datang. Si Mbak menerima makanan itu, bayar, lalu mengantarkannya ke kamar," ucap Aurora.

Dia menambahkan, jika si kecil masih balita, risiko obesitas kerap dipicu perilaku orang tua. "Saat si kecil menangis atau rewel, orang tua enggak mau ribet, lalu mengambil solusi instan dengan memberinya makanan agar anteng. Padahal bukan makanan yang sebenarnya dibutuhkan si kecil saat itu," tuturnya.

Akibatnya, terbentuk pola pikir di benak si kecil bahwa diberi makanan saja sudah cukup. Lama-lama, mereka lebih responsif terhadap makanan, lebih peka terhadap rasa, bahkan bau makanan. Sehingga, meski belum waktunya makan, anak cenderung menginginkannya. Alhasil, si kecil pun mengalami obesitas.

"Ia kemudian tidak lagi peka dengan kapan sebenarnya lapar atau sekadar ingin makan, padahal tidak lapar," kata Aurora.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

11 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

14 hari lalu

Karyawan melintas di depan lemari pendingin minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. DPR menyetujui usul Menteri Keuangan untuk mengenakan cukai terhadap produk plastik yang meliputi kantong plastik hingga minuman berpemanis dalam kemasan plastik atau kemasan kecil (sachet) siap dikonsumsi. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

Epidemiolog Dicky Budiman menyebut bahwa cukai minuman berpemanis dapat menurunkan jumlah penderita diabetes dan obesitas.


11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

14 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

Obesitas bisa jadi satu cikal bakal berbagai penyakit diabetes, penyakit kardiovaskular, hipertensi dan stroke hingga kanker. Ini tips cegah obesitas.


Industri Minuman Ringan Ungkap Tantangan Sulit Pasarkan Produk Minim Kalori dan Gula

14 hari lalu

Ilustrasi minuman ringan (pixabay.com)
Industri Minuman Ringan Ungkap Tantangan Sulit Pasarkan Produk Minim Kalori dan Gula

Industri Minuman Ringan mengklaim pihaknya telah berupaya untuk menghasilkan produk-produk yang minim kalori dan gula ke masyarakat.


Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Sehat dengan 11 Tips Berikut

15 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Sehat dengan 11 Tips Berikut

Cegah Obesitas dengan cara menerapkan pola makan sehat dan gaya hidup aktif yang berkelanjutan dalam jangka panjang.


Dokter Minta Perbaiki Gaya Hidup untuk Atasi Sakit Maag

16 hari lalu

Ilustrasi maag. freepik.com
Dokter Minta Perbaiki Gaya Hidup untuk Atasi Sakit Maag

Dokter RSCM menjelaskan sakit maag bisa diatasi dengan memperbaiki gaya hidup dan menjaga berat badan.


Obesitas Pada Anak Terus Meningkat, Mudah dan Murahnya Akses Makanan Tinggi Kalori Jadi Tantangan

20 hari lalu

diskusi bertajuk 'Are you prepared? What parents need to know to prevent childhood obesity' pada Selasa 5 Maret 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Obesitas Pada Anak Terus Meningkat, Mudah dan Murahnya Akses Makanan Tinggi Kalori Jadi Tantangan

Obesitas pada anak juga berpotensi menyebabkan resistensi insulin dan berdampak pada penyakit diabetes dan gangguan kardiovaskular.


2 Cara Mengecek Obesitas, Pemicunya Gaya Hidup Zaman Sekarang

23 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
2 Cara Mengecek Obesitas, Pemicunya Gaya Hidup Zaman Sekarang

Menentukan orang menderita obesitas atau tidak dapat dilakukan melalui dua cara pemeriksaan. Simak penjelasannya, berikut pemicu obesitas.


Ahli Gizi Sarankan Cegah Obesitas dengan Mindful Eating, seperti Apa?

24 hari lalu

Ilustrasi obesitas. China Photos/Getty Images
Ahli Gizi Sarankan Cegah Obesitas dengan Mindful Eating, seperti Apa?

Ahli gizi menyebut untuk mencegah obesitas bisa menerapkan mindful eating atau makan secara sadar. Seperti apa prosesnya?


Ahli Gizi Bagi Tips Hindari Kalori Berlebih selama Ramadan

24 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Ahli Gizi Bagi Tips Hindari Kalori Berlebih selama Ramadan

Meski jadwal makan berkurang jadi dua kali selama Ramadan, jika tidak disertai pemilihan makan yang tepat maka asupan kalori bakal berlebih.