Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Harga di Pameran Pernikahan Dinaikkan Sebelum Diskon?

image-gnews
Ilustrasi pernikahan. Shutterstock.com
Ilustrasi pernikahan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pro kontra mengenai harga produk di pameran lebih murah atau tidak terus menjadi perdebatan. Ada yang curiga perusahaan melakukan kecurangan, misalnya memberikan diskon besar pada barang yang sudah dinaikkan harganya, memberikan garansi fiktif kepada pelanggan, ataupun memberikan bonus namun mengurangi kualitas barang.

Baca juga:
Datang ke Pameran Pernikahan, Ini Tips Bandingkan Vendor
Kiat Menentukan Siapa yang Diundang ke Acara Pernikahanmu

Kejadian seperti ini membuat sebagian masyarakat berpandangan negatif terhadap pameran. Meskipun terkadang dinilai negatif, pengunjung pameran tetap membludak bahkan meningkat tiap tahun, terlepas dari apapun tema pameran, diantaranya pameran pernikahan, travel, kerajinan hingga otomotif.

General Manager PT BRP Ballroom -perusahaan penyedia jasa penyelenggara pernikahan, Sagaf Basry mengatakan di setiap pameran, terutama pameran pernikahan, semua vendor berkompetisi untuk mendapatkan klien sebanyak mungkin sehingga mereka akan memberikan bonus atau diskon khusus selama pameran. Bonus yang ditawakan oleh vendor pernikahan biasanya gratis tambahan porsi katering, diskon foto pre-wedding, hingga gratis baju akad nikah.

Sebelum memberikan potongan harga atau diskon maupun bonus lainnya kepada calon pelanggan, Sagaf menjelaskan, setiap vendor pernikahan yang ikut pameran tentu sudah menghitung berapa minimal biaya sewa stan pameran dan ketenagaan yang diperlukan.

Sejumlah pengunjung sedang melihat-lihat gaun pernikahan yang dipamerkan di JCC, Jakarta, Minggu (29/11). Pameran ini bertemakan "Wedding Celebration Festival 2009" yang berlangsung mulai tanggal 27-29 November 2009. TEMPO/Dinul Mubarok

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mencontohkan, stan pameran ukuran 5 x 6 meter dibanderol sekitar Rp 100 juta dan itu menjadi biaya yang mesti 'ditebus' dengan mengejar target kesepakatan dengan klien sebanyak mungkin. "Jadi yang dikejar adalah kuantitasnya, bukan besarnya keuntungan dari setiap kesepakatan," kata Sagaf. "Saya bisa pastikan saat pameran pernikahan, potongan harga atau bonus yang diberikan vendor itu benar-benar nyata, bukan rekayasa."

Lalu bagaimana memastikan apakah bonus yang ditawarkan vendor pernikahan hanya diberikan saat pameran dan berbeda dari hari - hari biasa?

Menurut Sagaf, pengecekan ini sangat mudah dilakukan. Calon pengantin cukup menghubungi vendor pada hari biasa atau di luar hari pameran untuk mengecek harga layanan mereka. Calon klien juga bisa meneliti harga di situs resmi vendor untuk membuktikan bahwa promo atau bonus di pameran memang benar.

Selain mendapatkan bonus dan potongan harga, pameran pernikahan juga dapat menghemat waktu bagi calon pengantin untuk menjelajahi berbagai vendor. Melalui pameran, calon pengantin dapat mencoba makanan dari sejumlah jasa penyedia layanan pernikahan, mencari vendor busana atau riasan yang sesuai, hingga penyedia jasa pendukung pernikahan, seperti foto, hiburan, dekorasi, undangan, dan suvenir, dalam satu waktu. "Kalau tidak ada pameran, bayangkan berapa banyak waktu dan tenaga yang dibutuhkan oleh calon pengantin untuk mendatangi kantor vendor dan mencobanya satu per satu,” ujar Sagaf.

DWI NUR SANTI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
5 Konflik Umum dalam Pernikahan yang Bisa Berbahaya bila Didiamkan

Pernikahan yang tampak bahagia sekali pun pasti ada saja masalah. Berikut kata terapis tentang berbagai masalah yang berpotensi serius bila didiamkan.


Wacana KUA Layani Nikah Semua Agama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR: Perlu Ubah Undang-undang

13 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily
Wacana KUA Layani Nikah Semua Agama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR: Perlu Ubah Undang-undang

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, menanggapi wacana perluasan layanan KUA agar menjadi tempat menikah semua agama.


Sudah Berpisah, Sam Asghari Sebut Pernikahannya dengan Britney Spears sebagai Berkah

13 hari lalu

Britney Spears menikah dengan Sam Asghari pada Kamis, 9 Juni 2022 atau Jumat waktu Indonesia (Instagram/@kevinostaj)
Sudah Berpisah, Sam Asghari Sebut Pernikahannya dengan Britney Spears sebagai Berkah

Pernikahannya hanya bertahan 1 tahun, Sam Asghari mengatakan kalau dia tidak memiliki niat buruk terhadap Britney Spears.


Tips Memilih Hotel Murah di Jakarta

14 hari lalu

Tips Memilih Hotel Murah di Jakarta

Menemukan sebuah hotel yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan memang tidak mudah. Namun, untuk membantu Anda dalam mencari penginapan yang sesuai dengan budget dan kebutuhan, kami telah menyusun beberapa tips yang bisa Anda gunakan sebagai panduan dalam memilih hotel murah di Jakarta.


KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

17 hari lalu

Petugas saat melayani warga yang mengurus persyaratan menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Pasar Minggu, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan KUA rencananya akan menjadi tempat menikah untuk semua agama, Ia ingin memberikan kemudahan bagi warga nonmuslim. TEMPO/M Taufan Rengganis
KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

Wacana Menteri Agama yang akan merubah KUA sebagai tempat nikah bagi semua agama menuai beberapa pendapat yang mendukung dan menolaknya dari berbagai tokoh.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

17 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.


Soal Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, PGI : Perlu Koordinasi antar Lembaga

18 hari lalu

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Rene Asmussen
Soal Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, PGI : Perlu Koordinasi antar Lembaga

PGI merespons positif rencana Menag Yaqut agar semua agama bisa menikah di KUA, namun masih dibutuhkan koordinasi lebih baik antar lembaga dan kementerian.


Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

18 hari lalu

Petugas saat melayani warga yang mengurus persyaratan menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Pasar Minggu, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan KUA rencananya akan menjadi tempat menikah untuk semua agama, Ia ingin memberikan kemudahan bagi warga nonmuslim. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.


Bukan KDRT, 6 Masalah Ini Juga Rentan Sebabkan Perceraian

19 hari lalu

Ilustrasi cerai. dailymail.co.uk
Bukan KDRT, 6 Masalah Ini Juga Rentan Sebabkan Perceraian

Meski hubungan sudah dijaga dengan baik, ada berbagai faktor orang terpaksa mengakhiri pernikahan dan berujung perceraian. Berikut di antaranya.


Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, Dosen UIN Suska Riau Beri Catatan

20 hari lalu

Ilustrasi Kantor Urusan Agama. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Rencana Menag Yaqut Jadikan KUA Tempat Pernikahan Semua Agama, Dosen UIN Suska Riau Beri Catatan

Dosen UIN Suska Riau berikan catatan soal rencana Menag Yaqut Cholil Qoumas menjadikan KUA tempat pernikahan semua agama.