TEMPO.CO, Shanghai - Fashion show Victoria’s Secret 2017 digelar di Shanghai, Cina, Senin 20 November 2017. Tahun ini model yang berjalan di atas catwalk sebanyak 55 orang yang berasal dari 20 negara.
Baca juga:
Model Catwalk Victoria's Secret yang Berbadan Dua
Mengintip Pilihan Fashion Liburan Angel Victoria`s Secret
10 Model dengan Bayaran Termahal di Fashion Show Victoria's Secret
Dengan beragamnya latar belakang para model, begitu juga dengan tampilan makeupnya yang lebih tajam dan menonjolkan keunikan mereka. Riasan mata smokey eye, tekstur rambut alami, dan warna bibir yang disesuaikan dengan kepribadian model.
“Ada 55 model dengan warna kulit dan complexion yang berbeda sehingga kami ingin menampilkan yang terbaik, kami tidak ingin model Victoria’s Secret terlihat identik karena mereka dipilih secara khusus karena keunikannya,” make up artist utama Tom Pecheux, seperti dikutip dari PopSugar.
Tatanan rambut bergelombang khas Victoria’s Secret masih menjadi andalan, tapi kali ini lebih berantakan dan menggoda. “Seperti saat mereka ke pesta dan bertemu banyak orang, maka tatanan rambutnya dibuat lebih bebas dan santai,” ujar penata rambut utama Anthony Nader.
Model yang rambutnya bertekstur atau keriting dibiarkan apa padanya. “Kami hanya meningkatkan apa yang mereka punya dengan versi yang lebih baik,” ujar Nader. Sementara model lainnya menggunakan ekstensi rambut, blowout, dan gelombang yang lembut.
Sedangkan untuk makeup, setiap tahun tampilan makeup para model terlihat segar dan alami. Tapi kali ini, makeup artist Tom Pecheux menampilan riasan yang seksi tapi terlihat lembut. Hal ini terlihat dari eyeshadow shimmer berwarna netral di bagian kelopak, dan taupe di bagian lipatan kelopak mata.
Sedangkan eyeliner bergaya smokey dan bersayap di bagian atas, serta eyeshadow cokelat pada bulu mata bagian bawah. Highlighter diaplikasikan pada sudut mata bagian dalam, serta maskara diaplikasikan pada bulu mata bagian atas dan bawah.
Untuk riasan bibir, setiap model akan menggunakan Victoria’s Secret Velvet Matte Lipstick yang berwarna krem kemerahan, sebagai dasar. Setelah itu dicampur dengan warna lain tergantung warna bibir alami dan kulit model. "Beberapa model memiliki bibir berwarna pink yang sangat cerah dan ada yang warna bibirnya pucat sehingga ini menjadi dasar. Ada yang menggunakan satu warna lipstik, tapi kebanyakan percampuran dengan berbagai warna," ujar Pecheux.
