Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerai Saat Hamil, Dampak dan Saran untuk Istri

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gugatan cerai Georgia Aisyah terhadap suaminya, pemain sinetron Aldi Taher cukup mengejutkan. Selama ini rumah tangga pasangan Aldi Taher dan Georgia Aisyah tidak terlihat bermasalah. Georgia setia mendampingi Aldi saat  divonis mengidap kanker getah bening hingga dinyatakan sembuh Februari lalu.

Bercerai dalam kondisi normal saja bisa menguras emosi. Lantas apa dampaknya bagi ibu hamil yang menghadapi masalah perceraian? Psikolog Tiara Puspita, M.Psi, membenarkan, permasalahan yang signifikan seperti berduka, masalah rumah tangga, hingga perceraian dapat menimbulkan stres bagi siapa pun yang mengalaminya.

Tentunya, kadar stres setiap orang berbeda. Pada ibu hamil, risiko stres lebih tinggi karena dalam diri mereka juga terjadi perubahan hormonal yang memengaruhi kondisi psikis dan emosi. Perubahan signifikan dalam hormon ini dapat berpengaruh pada neurotransmiter, saraf pembawa pesan atau isyarat dari otak ke bagian tubuh lainnya, yang menyebabkan perubahan suasana hati. Inilah sebabnya ibu hamil kerap mengalami mood swing atau perubahan suasana hati secara ekstrem. 

Baca juga:
Lama Menikah Tapi Berujung Perceraian, Mungkin Ini Penyebabnya
Cerai karena Selingkuh, Ada 3 Hal yang Perlu Anda Pahami

Mau Bercerai, Jawab Dulu 5 Pertanyaan untuk Diri Sendiri

"Perceraian bukanlah proses yang singkat dan panjangnya proses ini dapat memberi tekanan atau stres tambahan, khususnya pada ibu hamil. Stres kronis berdampak negatif bagi kehamilan, di antaranya meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan bayi rendah. Oleh karena itu, dalam mengambil keputusan bercerai, perlu betul-betul mempertimbangkan mendalam,” uja Tiara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika situasinya tidak memungkinkan lagi untuk  menunda gugatan cerai, pastikan selalu dalam bimbingan dokter dan psikolog untuk mendampingi menjalani proses perceraian. Sebaiknya perempuan yang menghadapi masalah besar di tengah kehamilan secara sadar fokus untuk menjaga kesehatannya dan janin dalam kandungannya. Memperhatikan pola makan, menjaga asupan gizi, juga memperbaiki pola tidur mutlak dilakukan. 

“Jika mulai terjadi gejala yang tidak wajar seperti tidak bisa tidur atau tidak nafsu makan, segera konsultasikan dengan dokter dan disarankan konseling dengan psikolog mengenai stres yang dialami,” ujar Tiara. 

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

8 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

14 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

16 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

26 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

37 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

40 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih dan kecewa. Freepik.com
Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

Jangan mengucapkan lima hal berikut pada teman yang baru bercerai walau sepintas menyenangkan karena penerimaannya mungkin berbeda.


Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

44 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Sebelum terpilih menjadi hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani merupakan Calon Legislatif dari PPP Dapil Jawa Tengah II pada Pemilu 2024, Wakil Ketua MPR RI, dan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan. TEMPO/Subekti.
Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).


Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

45 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

Beberapa hal bisa dilakukan jika tetap harus menjaga hubungan baik dengan mantan pasangan usai bercerai. Berikut yang perlu diperhatikan.


Mau Memulai Hubungan Baru setelah Perceraian, Perhatikan 3 Hal Ini

46 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar/berpisah. Shutterstock
Mau Memulai Hubungan Baru setelah Perceraian, Perhatikan 3 Hal Ini

Perceraian memang berat, namun ada beberapa hal yang perlu diingat mereka yang pernah bercerai jika mau memulai hubungan baru.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

49 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.