TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada orang yang mau sakit, apalagi sampai menjalani rawat inap. Namun, jika salah satu anggota keluarga harus dirawat inap, mau tak mau Anda harus merogoh kocek untuk membayar biaya perawatan dan pembelian obat. Sebab itu, sebaiknya Anda memiliki asuransi untuk membantu menutup biaya tersebut.
Baca juga:
Ferry Salim Beri Anak Edukasi soal Pentingnya Asuransi
Pilih Kredit yang Disertai Asuransi Bila Ingin Beli Rumah
Teliti Manfaat Asuransi Kantor dan Takar Kebutuhan Sendiri
Masalahnya, dalam kondisi genting seperti ini, kita kerap dibuat pusing dengan banyaknya prosedur klaim asuransi yang mesti dipenuhi. Belum lagi harus mengecek apakah rumah sakit yang akan dituju bekerja sama dengan asuransi yang kita gunakan atau tidak.
Berbagai persoalan tadi terungkap dalam talk show peluncuran "PRUmedical Network" di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Presiden Direktur Prudential Indonesia, Jens Reisch berbagi tips apa saja yang mesti diperhatikan dalam memilih asuransi kesehatan bagi keluarga.
1. Cek rumah sakit yang bekerja sama
Kerja sama rumah sakit dengan produk asuransi itu mutlak. Menurut Jens Reisch, pengecekan ini penting agar jika suatu saat Anda harus dirawat inap, banyak rumah sakit yang siap menolong. "Prudential Indonesia misalnya, telah bekerja sama dengan 42 rumah sakit yang dikelola oleh Siloam, Mayapada, Mitra Keluarga, dan Royal Taruma di seluruh Indonesia di lebih dari 30 kota," ucap Jens Reisch.
2. Ketersediaan kamar rawat inap
Pasien berhak mendapat fasilitas peningkatan kelas kamar rawat inap apabila kelas kamar yang sudah ditentukan tidak tersedia dan cukup membayar sesuai dengan harga kamar awal.
3. Fasilitas tambahan untuk keluarga
Adakah fasilitas tambahan untuk keluarga pasien? Fasilitas tambahan bagi keluarga pasien sangat penting. "Adanya fasilitas tambahan seperti voucher makan misalnya, memperlihatkan dukungan selama masa rawat inap pasien," ujar Jens Reisch. Dengan begitu, keluarga merasa nyaman selama menemani pasien.