TEMPO.CO, Jakarta - Saat memilih karier dan menerima tawaran pekerjaan, banyak faktor yang dipertimbangkan orang. Misalnya saja minat, jenjang, gaji, dan fasilitas lain.
Tapi sangat sedikit yang khawatir tentang tingkat stres yang terkait dengan pekerjaan. Stres tidak dapat dihindari, tapi kita selalu punya pilihan untuk memilih profesi yang tak bikin stres. Berikut adalah beberapa profesi yang sangat rentan memicu stres, seperti dilansir timesofindia.com.
Baca juga:
Jenis Pekerjaan yang Cocok untuk Zodiak Gemini
5 Energi Negatif di Kantor yang Bikin Kamu Stres
Supaya Tetap Happy meski Pekerjaan Bertubi
1. Pekerja kesehatan
Orang-orang yang bekerja di industri kesehatan, seperti terapis, perawat, dokter, dan lain-lain, yang pekerjaannya melibatkan merawat pasien yang sakit, menyaksikan kasus tragis dan kematian mungkin sangat traumatis.
Ilustrasi perawat. REUTERS
2. Pegawai hotel
Dari pelayan hingga penjaga pintu, koki sampai manajer, setiap pegawai di industri perhotelan harus melayani klien dan mereka perlu melakukannya dengan senyuman. Tidak semua pengunjung sopan dan beberapa bisa sangat mengintimidasi dan menjengkelkan. Belum lagi jika gaji rendah namun mereka harus tetap tersenyum.
Ilustrasi koki sedang masak. careerrelay.com
3. Pekerja sosial
Seorang pekerja sosial mungkin menjalani kehidupan yang paling menegangkan karena secara teratur menghadapi situasi traumatis sambil membantu korban atau berjuang untuk suatu tujuan. Meskipun mereka mungkin dihargai atas apa yang telah dilakukan, banyak pekerja sosial akhirnya mengorbankan ketenangan pikiran mereka.
Pekerja sosial diharapkan menjadi profesi terdepan dalam perubahan sosial, pelayanan sosial, pembangunan sosial.
4. Jasa perawatan
Mari kita jujur-berapa banyak dari kita menerima pekerjaan sebagai tukang pipa, tukang listrik, tukang sapu, atau buruh bangunan? Pekerjaan yang mereka lakukan sangat diperlukan namun mereka termasuk dalam salah satu sektor pekerjaan dengan gaji rendah.
Petugas kebersihan membersihkan lumpur usai banjir di SMA Negeri 8 Jakarta di Bukit Duri, 22 Februari 2017. Banjir tersebut diakibatkan luapan Kali Ciliwung dan tingginya curah hujan. TEMPO/Yola Destria
5. Personel militer
Pertarungan untuk negara dan mempertaruhkan hidup sendiri bukan hal yang mudah dilakukan. Mereka meninggalkan keluarga dan harus siap menghadapi bahaya di depan mata. Hanya orang-orang yang paling berani mau bertarung di dekat wilayah musuh tanpa makanan atau tempat berlindung selama berhari-hari selama keadaan darurat.
Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo