TEMPO.CO, Jakarta - Pemenang Miss International 2017 asal Indonesia, Kevin Lilliana sering mengunggah foto diri sedang berolahraga. Salah satu foto olahraga yang kerap diunggahnya adalah plank.
Baca juga:
Resep Smoothie Buah Naga Kesukaan Kevin Lilliana
Kevin Lilliana Terjatuh di Depan Kylie Verzosa, Pinggul Sakit
Kevin Lilliana Jadi Mbok Jamu Kekinian di Miss International 2017
Dilansir dari laman Greatist, plank adalah latihan yang sederhana namun efektif melatih kekuatan tubuh. Gerakan plank menguatkan otot yang menghubungkan tubuh bagian atas dan bawah, seperti bahu, lengan, dan perut. Gerakan plank sempat menjadi tren beberapa tahun lalu di Instagram.
Kevin Lilliana sedang berlatih plank. Instagram
Kendati tren itu sudah lewat, tidak ada salahnya untuk mencoba gerakan ini. Apalagi plank memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Dilansir laman Livestrong, berikut ini empat manfaat plank:
1. Menguatkan otot
Melakukan gerakan plank saja tidak akan membentuk otot perut menjadi six pack. Namun saat dibarengi diet yang baik dan latihan kardio, plank membantu meningkatkan kekuatan otot. Salah satu otot yang dibentuk adalah transversus abdominis, yang merupakan "fondasi" untuk menciptakan otot abdomen yang lebih kuat. Plank aman dilakukan oleh mereka yang memiliki masalah punggung. Plank lebih aman daripada sit-up karena tidak memerlukan banyak gerakan pada tulang belakang.
2. Membentuk postur tubuh
Postur tubuh yang baik artinya tulang dalam posisi sejajar, fungsi pernapasan, dan sistem saraf dalam kondisi baik. Selain itu, postur tubuh yang tegap membuat seseorang terlihat lebih ramping dan tinggi.
3. Mengurangi sakit punggung
Postur tubuh yang lebih baik menunjukkan kondisi punggung yang sehat karena menjaga vertebra dan ligamen tulang belakang tetap sejajar. Plank juga melatih otot untuk mencegah osteoartritis degeneratif.
4. Gerakan tubuh yang lebih baik
Plank dan semua variasinya menggunakan otot perut untuk menjaga keseimbangan tubuh. Sejatinya gerakan plank tidak hanya untuk otot perut saja, tetapi seluruh otot. Olah raga ini mengajarkan tubuh untuk bertindak sebagai satu kesatuan, bukan bekerja secara terpisah.