Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Livi Zheng Menghibur Diri, Tak Putus Asa Ditolak 32 Kali

image-gnews
Livi Zheng. TEMPO/Mahanizar Djohan
Livi Zheng. TEMPO/Mahanizar Djohan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Livi Zheng pernah merasakan bagaimana sakit ketika karyanya ditolak sampai 32 kali. Penolakan sebanyak itu mungkin lebih parah ketimbang putus cinta. Kepada Tempo di Jakarta, Sabtu 11 November 2017, sutradara muda asal Blitar, Jawa Timur  ini mengaku sering menerima penolakan pada awal berkarier di dunia film.

Baca juga:
Definisi Sukses dari Livi Zheng, Ingat Petuah Orang Tua
Livi Zheng Pamerkan Film Bali di Hadapan Tamu World Bank

"Kamu sudah kerja keras banget. Setiap hari sampai kerja 19 jam dan itu terjadi selama seminggu atau berbulan-bulan. Lalu kerja keras dan idemu terus-terusan ditolak. Intinya harus selalu siap," kata Livi Zheng.

Ketika baru masuk ke industri film, Livi Zheng membutuhkan waktu untuk pemulihan selama sekitar 3 minggu setelah naskahnya ditolak. "Sedihnya sekitar 3 minggu," ujarnya. Namun sekarang dia memberi batas waktu untuk patah hati. "Sekarang sedihnya cukup 2 jam saja. Setelah itu lanjut bekerja lagi," katanya.

Kini Livi Zheng sudah kebal dengan jawaban tidak alias penolakan. "Saya sudah bisa menghadapi jawaban “no” dengan lebih baik," katanya. Ketika merasakan kesedihan sampai 3 minggu lamanya, Livi Zheng merasa dirinya akan lebih tidak produktif. Padahal orang yang menolaknya bahkan sudah melupakan kejadian itu. Kalau begini, siapa yang rugi?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Livi Zheng (kiri), Sutradara asal Indonesia yang membuat film Hollywood, Brush with Danger. (musicshow.info)

Dari pengalaman itu, Livi Zheng menyadari kalau siapapun tak akan meraih sukses dalam sekejap. Butuh waktu yang lama dan kerja keras yang tidak ada habisnya. "Karena itu kita bekerja harus ada gairah. Kalau tidak ada gairah, tidak akan betah dan akhirnya berganti pekerjaan terus," kata perempuan kelahiran Blitar ini.

Livi Zheng baru membuat film pertamanya setelah 7-8 tahun berkecimpung di industri film. Film pertama Livi Zheng berjudul "Brush With Danger" tayang pada 2014. Meski cerita ini telah ditolak 32 kali, Livi Zheng meyakinkan setiap orang kalau film tersebut sangat berarti, terutama untuk memahami tantangan yang dihadapi para imigran. "Betapa sulitnya menjadi seorang imigran di negara orang lain seperti pengalaman yang saya jalani," ucapnya.

CATATAN KOREKSI: Berita ini diubah pada 8 September 2019 untuk memperbaiki akurasinya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

1 jam lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

20 jam lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

1 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

6 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

8 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

9 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

12 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.