Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Merapikan Kamar Anak Versi KonMari

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak membersihkan rumah. clean-organized-family-home.com
Ilustrasi anak membersihkan rumah. clean-organized-family-home.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mari Kondo merupakan konsultan asal Jepang, yang menciptakan metode beres-beres inovatif KonMari. Intinya, metode ini merapikan berdasarkan kategori dan hanya menyimpan hal-hal yang memicu kegembiraan dalam hidup.

Metode KonMari juga dapat digunakan ketika merapikan kamar anak agar segala sesuatunya memicu kegembiraan untuk anak-anak. Namun bukan berarti juga Anda menyingkirkan semua mainan kesayangannya. Mengutip Real Simple, berikut ini panduan dari Mari Kondo untuk merapikan kamar anak.

Baca juga:
Kiat Jadi Teman Diskusi Anak yang Beranjak Remaja
Banyak Acara Tak Sesuai, Orang Tua Mesti Dampingi Anak Nonton TV
Menjejali Anak dengan Beragam Kegiatan, Adakah Manfaatnya?

1. Jangan takut memulainya lebih awal
Kondo mengemukakan anak-anak berumur tiga tahun dapat menggunakan versi modifikasi metode KonMari. "Apa yang orang tua bisa lakukan pada anak-anak adalah memastikan mereka mengerti untuk setiap barang yang dimiliki seharusnya ada tempat di ruangan itu," kata perempuan berumur 32 tahun ini. "Dan setelah barang digunakan, harus diletakkan kembali di tempat yang tepat."

Jika mengingat gagasan itu, merapikan setelah waktu bermain akan menjadi kebiasaan.

2. Rapikan pakaian lebih dulu
Saat Anda menggunakan metode KonMari di kamar anak, mulailah merapikan lemari dan laci lebih dulu. Kumpulkan semua pakaian anak dan taruh di tempat yang telah ditentukan, seperti bagian tengah kamar tidur. Lihatlah setiap pakaian apakah memicu kegembiraan atau masih berguna bagi anak. Jika tidak, barang yang sudah tidak dibutuhkan bisa didonasikan atau dijual.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Buat rencana untuk penyimpanan mainan
Kondo mengatakan tidak ada jumlah mainan yang tepat untuk disingkirkan atau disimpan karena setiap anak berbeda. Dia menyarankan untuk memutuskan bersama anak tempat mainan akan disimpan, entah itu di kamarnya atau di area umum rumah, seperti ruang santai atau keluarga.

"Beritahu anak bahwa dia akan bertanggung jawab atas tempat itu dan mintalah mereka menyimpan mainan di sana saat tidak digunakan," kata ibu satu anak ini. Anda dapat menggunakan prinsip-prinsip metode KonMari untuk menentukan mainan mana yang layak disimpan dan mana yang harus disingkirkan.

4. Jangan merasa bersalah membuang karya seni
Setiap orang tua mengalami pekerjaan yang menyiksa untuk menentukan apa yang harus dilakukan dengan banyak lukisan cat air dan kerajinan yang dibawa anak pulang dari sekolah. Kondo mengatakan tidak apa-apa membuang potongan yang bukan favorit Anda atau anak. "Ucapkan terima kasih atas karya seni ini selama beberapa minggu atau bulan serta telah memberi kegembiraan kepada keluarga, dan singkirkan," katanya.

Untuk potongan yang Anda pilih untuk disimpan, menyimpan gambar dan lukisan paling mudah dan paling efisien jika digulung dan dimasukkan ke tabung kertas dan tersimpan tegak. Namun cara terbaik menghargai karya seni anak-anak adalah memajangnya di rumah.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

18 jam lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

5 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

7 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

8 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

8 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

9 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi rumah. Unsplash.com/Evelyn Paris
5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi membagikan tips kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong bisa tetap aman.


7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

14 hari lalu

Petugas penjinak bahan peledak Denzipur 3 Kodam Jaya menyisir daerah rumah warga terdampak kebakaran ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya di Desa Parung Pinang, Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 1 April 2024. Penyisiran tersebut untuk mencari serpihan-serpihan bahan peledak yang sekiranya terlempar akibat ledakan dan terjatuh di kawasan rumah warga. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijay
7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan rumah warga yang rusak akibat ledakan gudmurah masih dalam proses sterilisasi.


TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

14 hari lalu

Warga menunjukkan retakan dinding rumahnya akibat dari ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya Ciangsana Kabupaten Bogor di Kelurahan Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Sejumlah warga di perkampungan berjarak 0,5 kilometer tersebut mengaku rumahnya mengalami kerusakan berupa retak tembok, rusak pintu dan plafon karena ledakan yang terjadi akibat kebakaran pada Sabtu petang. ANTARA/Aditya Pradana Putra
TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Kristomei Sianturi mengklaim, Kodim telah memperbaiki 44 rumah warga yang rusak akibat ledakan gudang amunisi.