TEMPO.CO, Jakarta - Dalam buku terlarisnya, "The Life-Changing Magic of Tidying Up", Mari Kondo menawarkan sebuah wawasan tentang seni merapikan Jepang. Buku ini memiliki daya tarik sendiri dengan dengan membantu orang mereformasi rumah mereka secara fisik dan mental.
Penggemar Kondo memamerkan foto laci mereka yang rapi di media sosial dan bahkan mengubah nama pengarang menjadi kata kerja "Kondoed" untuk mengungkapkan tindakan membersihkan barang-barang yang tidak perlu. Ada manfaat psikologis yang dapat diambil dari metode ini, tidak hanya sekedar membersihkan tempat tidur. Berikut di antaranya.
#Periksa barang-barang yang membawa kebahagiaan
Metode KonMari ini konsepnya sederhana, simpan barang-barang yang membangkitkan kegembiraan dan singkirkan yang tidak ada artinya. "Lagi pula, apa gunanya merapikan? Jika ruang dan benda-benda di dalamnya tidak bisa membawa kebahagiaan, maka saya pikir tidak ada gunanya sama sekali," tulisnya di buku ini.
"Oleh karena itu, kriteria terbaik untuk memilih apa yang harus disimpan dan apa yang harus dibuang adalah apakah menyimpannya akan membuat Anda bahagia, membuat Anda gembira," tambahnya.
Pola pikir yang mengejutkan ini juga berlaku untuk kehidupan. Anda tidak memiliki ruang untuk hubungan yang buruk, pikiran yang merusak, dan kebutuhan lainnya.
Baca juga:
Waspada Tempat di Rumah yang Potensial Jadi Sarang Nyamuk
5 Sarang Kuman di Rumah, Ayo Rutin Bersihkan
Metode Beberes Rumah dari Jepang KonMari dari Marie Kondo
#Meja rapi adalah ciri kepribadian positif
Pemilik meja yang berantakan mungkin memilki kreativitas sendiri namun penelitian juga menunjukkan ada kelebihan pada pemilik meja kerja yang rapi. Menurut sebuah studi oleh Association for Psycholicgal Science di 2013, bekerja di meja yang rapi dapat mendorong kebiasaan makan sehat dan kebaikan.
#Stres berkurang
"Sebagian besar dari kita mengalami stres kronis,” kata David W. Ballard, Psy.D., asisten direktur eksekutif American Psychological Association’s Center for Organizational Excellence, kepada Huffington Post. Dengan mengadopsi rasa kerapian dapat membuat kita benar-benar tetap fokus dan teratur melakukan berbagai hal untuk mengelola stres secara efektif.
#Pendekatan dari sudut pandang positif
Bila prosesnya terasa luar biasa, ingatkan diri Anda bahwa tujuannya adalah untuk meningkatkan kebahagiaan dalam hidup dengan hanya menyangkut seputar diri Anda dengan kebutuhan dan pemicu kegembiraan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan membalik perspektif dalam prosesnya.
"Jika sedikit lebih cerdas, saya akan menyadari sebelum menjadi sangat neurotik sehingga hanya memusatkan perhatian pada hal-hal yang hanya bisa membawa ketidakbahagiaan," tulisnya. "Mengapa? Karena kita harus memilih apa yang ingin kita jaga, bukan yang ingin kita hilangkan. "
#Rasa bebas setelah menyingkirkan sesuatu
Kondo meyakinkan pembaca bahwa dengan melepaskan diri dari kesemrawutan, orang merasa lebih lega secara psikologis, spiritual, dan lainnya. "Simpan saja hal-hal yang berbicara dengan hati," dia menjelaskan. "Jadi, ambil risiko dan buang sisanya. Dengan melakukan ini, Anda dapat mengatur ulang hidup dan memulai gaya hidup baru. "