Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iklim Global Kian Panas, Waspadai Nyamuk yang Semakin Agresif

image-gnews
Ilustrasi - Nyamuk Aedes Aegypti. Kendalikan DBD, UGM lepas nyamuk Aedes Aegypti yang disuntik bakteri. SHUTTERSTOCK KOMUNIKA ONLINE
Ilustrasi - Nyamuk Aedes Aegypti. Kendalikan DBD, UGM lepas nyamuk Aedes Aegypti yang disuntik bakteri. SHUTTERSTOCK KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nyamuk adalah masalah yang dihadapi banyak keluarga di Indonesia. Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki iklim yang panas dan lembab. Iklim tersebut sangat digemari oleh nyamuk untuk hidup dan berkembang biak. Baca: Waspada Tempat di Rumah yang Potensial Jadi Sarang Nyamuk

Selain itu, perubahan pada iklim global yang semakin panas tidak hanya berdampak pada siklus kehidupan nyamuk, tetapi juga membuat serangga ini lebih agresif. Tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari dengan gigitan yang membuat gatal tetapi juga menularkan berbagai macam penyakit seperti demam berdarah dan malaria.

“Pemanasan global dan cuaca membuat ukuran nyamuk lebih kecil dan lebih agresif, dan lebih banyak juga, lebih cepat untuk berkembang biak,” ujar Lula Kamal, Brand Ambassador obat nyamuk HIT.

Nyamuk yang lebih kecil mengisap darah lebih banyak karena untuk bertahan hidup. Cuaca yang panas membuat nyamuk lebih sering kawin dan berkembang biak lebih cepat. Baca juga: Tempat dan Waktu yang Tepat Pakai Semprotan Nyamuk

Nyamuk juga berkembang biak lebih cepat karena mereka menjadi lebih agresif. Evolusi nyamuk ini terjadi di negara yang suhunya panas dan lembab, membuat Indonesia menjadi negara yang disukai nyamuk-nyamuk agresif ini. Tidak hanya itu, karena perubahan iklim, cuaca menjadi lebih tidak teratur. Selalu berubah dari panas, hujan, panas lagi, hanya dalam waktu singkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sebenarnya, kalau hujan terus itu tidak terlalu takut. Tapi kalau panas hujan panas hujan, itu musim nyamuk, karena mereka suka genangan air tetapi juga perlu matahari,” jelas Lula Kamal, yang juga seorang dokter dan selalu aktif dalam meningkatkan kesadaran mengenai pembasmian nyamuk demam berdarah.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2016, nyamuk menjadi binatang paling mematikan di dunia. Penyakit yang ditularkan nyamuk mencakup lebih dari 17 persen dari semua penyakit menular di dunia dengan 725.000 orang meninggal dunia setiap tahun akibat penyakit yang ditularkan nyamuk dan masalah ini tidak bisa didiamkan. Artikel terkait: 6 Tips Mengatasi Nyamuk Secara Alami

Pada 2016 terdapat 201.885 orang yang terkena demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia, dan 1.585 orang meninggal dunia. Karena itu, nyamuk yang berkeliaran di rumah jangan dibiarkan dan jangan sampai membuat sarang di dalam rumah. Dengan nyamuk yang lebih agresif dan lebih cepat berkembang biak, kita harus selalu menjaga kebersihan rumah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

5 hari lalu

Alibaba Cloud meluncurkan serangkaian alat kecerdasan buatan (AI) khusus industri pada Konferensi Apsara tahunan di Hangzhou, Tiongkok. (Gizmochina)
Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

Langkah ini menandakan perubahan signifikan dalam fokus Alibaba terhadap kecerdasan buatan (AI)


RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

5 hari lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

Jubir Sri Mulyani menyatakan Kemenkeu selama ini aktif memberi masukan dalam penggodokan RPP Kesehatan.


6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

5 hari lalu

Ilustrasi daun salam. wikipedia.org
6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

Daun kari menawarkan banyak manfaat kesehatan karena senyawa tanaman kuat yang dikandungnya.


Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

Putri dari Indro Warkop Hada Kusumonegoro membagikan pengalamannya menjadi orang yang merawat anggota keluarga sedang sakit atau "caregiver".


Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

10 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

Survei membuktikan komunitas pendukung sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan.


5 Manfaat Makan Tauge bagi Kesehatan

12 hari lalu

Tumis Tauge Ikan Asin. youtube.com
5 Manfaat Makan Tauge bagi Kesehatan

Tauge memberikan nutrisi dengan kualitas yang sangat baik. Lantas, apa saja manfaat makan tauge?


Dikabarkan PHK 500 Karyawan, Ini Kata Halodoc

18 hari lalu

Pangkas Antrean di RS, Halodoc Luncurkan Layanan
Dikabarkan PHK 500 Karyawan, Ini Kata Halodoc

Perusahaan rintisan Halodoc dikabarkan melakukan PHK terhadap 500 karyawan. Benarkah?


Gunung Ile Lewotolok Lembata NTT Kembali Meletus, Penduduk Diminta Waspada

20 hari lalu

Gunung Ile Lewotolok. google.co.id
Gunung Ile Lewotolok Lembata NTT Kembali Meletus, Penduduk Diminta Waspada

Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa gunung api tersebut kembali erupsi atau meletus.


Dokter Ungkap Manfaat Daun Meniran untuk Obat, Tingkatkan Imunitas Tubuh

21 hari lalu

Daun Meniran. Istimewa
Dokter Ungkap Manfaat Daun Meniran untuk Obat, Tingkatkan Imunitas Tubuh

Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) menyebut daun meniran memiliki manfaat bagi kesehatan.


Ini Alasan Diabetes Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung

23 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ini Alasan Diabetes Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung

Kadar gula darah tinggi karena diabetes dapat merusak pembuluh darah di jantung dan meningkatkan risiko penumpukan lemak.