TEMPO.CO, Jakarta - Minyak kelapa dikenal sebagai salah satu bahan efektif untuk melembapkan kulit. Kandungan antioksidannya membuat sejumlah produk kecantikan menggunakannya sebagai bahan dasar. Namun, bagi kamu yang punya kulit berjerawat, sebaiknya mewaspadai penggunaan minyak kelapa.
Baca juga:
Minyak kelapa, Sahabat Alami Kulit dan Rambut
Pakai Minyak Kelapa Buat Diet, Cek Dulu Penelitiannya
Minyak Kelapa, Tak Hanya untuk Memasak, Cek 4 Khasiatnya
Baca Juga:
Dokter kulit Craig Austin mengatakan minyak kelapa merupakan salah satu jenis minyak yang paling tebal. Dengan sifat itu, maka minyak kelapa berpotensi menyumbat pori-pori kulit. "Semakin tebal minyak, maka semakin sulit diserap kulit. Akibatnya, minyak tersebut berada pada lapisan atas kulit dan menyumbat pori-pori," ujarnya.
Sedangkan, bakteri dan kulit mati tak bisa keluar karena tersumbat sehingga meresap ke dalam kulit dan memicu produksi sebum yang berujung pada jerawat. Menurut Austin, minyak kelapa tetap berisiko menyumbat pori-pori meski kamu memakai jenis minyak kelapa yang telah dipurifikasi atau extra-virgin coconut oil.
Minyak kelapa. (Venusbuzz.com)
Justru extra-virgin coconut oil, Austin melanjutkan, memiliki potensi paling tinggi menyumbat folikel rambut di bawah kelenjar minyak. Dikutip dari laman Byrdie, Austin mengingatkan setiap jenis kulit punya reaksi berbeda terhadap minyak kelapa. Jika masih ingin menggunakan minyak kelapa, kamu bisa memakainya sebagai makeup remover atau mengganti minyak kelapa dengan minyak argan atau minyak jojoba.