TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang memiliki makanan kesukaan dan yang tak disukai. Faktor menentukan suka atau tidaknya suatu makanan belum tentu dari kandungan gizi, bisa jadi karena rasa dan bentuk.
Untuk kehidupan normal, asupan beberapa jenis makanan baik-baik saja asalkan tidak ada masalah kesehatan. Tapi, ada masanya makanan yang masuk mulut harus diperhatikan manfaatnya untuk tubuh, misalnya saat kehamilan.
Beberapa aturan harus diikuti, apa yang harus dimakan dan apa yang tidak boleh dimakan agar bayi yang dilahirkan sehat. Pasalnya, nutrisi yang didapat janin pada masa kehamilan sangat penting karena efeknya bertahan seumur hidup bayi. Ibu harus berhati-hati saat memilih makanan.
Berikut ini 12 makanan berupa buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, produk susu, dan daging yang dapat mencegah sejumlah masalah bagi ibu dan bayi.
Baca juga:
Bahaya Ibu Malas Bergerak di Masa Kehamilan, Ini Kata Dokter
Sebab Ibu Hamil Harus Hati-hati Pakai Produk Perawatan Kulit
Memahami Restless Leg Syndrome di Masa Kehamilan
1. Delima
Sebuah studi baru-baru ini mengatakan bahwa jus delima mencegah komplikasi kehamilan, seperti pembatasan pertumbuhan dan kelahiran prapersalinan. Jus delima kaya folat, potasium, vitamin K, vitamin C, zat besi, dan serat. Buah ini memiliki kemampuan untuk secara drastis meningkatkan kadar hemoglobin saat dikonsumsi secara teratur selama sebulan.
2. Kacang-kacangan
Almond, kacang mete, kenari, kacang tanah, pistachio, dan semua kacang lain mengandung lemak, protein, serat, vitamin, dan mineral. Magnesium, yang penting untuk mencegah persalinan prematur, ditemukan pada almond. Kacang bisa dimakan sebagai makanan ringan setiap saat sepanjang hari.
3. Kismis
Kismis meningkatkan kadar hemoglobin. Rendam semalam dan makan saat pagi hari saat perut kosong. Airnya juga harus dikonsumsi. Kismis hitam juga mengatasi masalah pencernaan.
4. Bit
Bit memiliki begitu banyak manfaat saat kehamilan. Akar ini memurnikan darah dan meningkatkan kadar zat besi yang mencegah anemia pada wanita hamil serta mengatur metabolisme dengan memperbaiki pencernaan. Manfaat tambahannya adalah mencegah rasa sakit dan pembengkakan sendi.
5. Kurma kering
Salah satu sumber terbaik zat besi dan folat adalah kurma kering. Kurma juga mengatasi sembelit karena mengandung serat yang dibutuhkan. Mengkonsumsi enam nutir kurma sehari mulai dari kehamilan minggu ke-36 akan membuat persalinan lebih singkat dan mudah karena membantu kontraksi rahim.
6. Pisang
Pisang bisa mencegah sembelit selama kehamilan. Tidak ada buah yang lebih baik yang membantu mencerna makanan dengan mudah. Pisang juga tinggi potassium, yang membantu mengatasi kram usus selama kehamilan. Gejala morning sickness bisa diatasi dengan mengkonsumsi pisang secara teratur pada trimester pertama.
7. Jeruk
Jeruk merupakan buah yang kaya vitamin C, dan mengandung 90 persen air, yang memenuhi persyaratan hidrasi. Jeruk bisa membantu wanita mengatasi mual dan muntah selain mengandung serat dan folat.
8. Salmon
Sumber makanan laut terbaik yang mengandung asam lemak omega-3 adalah salmon. Dua sampai tiga kali makan salmon dalam seminggu lebih dari cukup untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan janin dan membantu mengembangkan mata dan otak janin. Salmon juga kaya vitamin D.
9. Telur
Kolin di dalam telur memningkatkan kesehatan otak janin, juga mengandung protein dengan asam amino serta beberapa lemak sehat yang mendukung pertumbuhanjanin. Namun, seseorang harus berhati-hati dalam memasak telur sebelum memakannya untuk mencegah keracunan Salmonella.
10. Yogurt
Secangkir yogurt polos sama baiknya dengan secangkir susu, bahkan lebih baik lagi. Ada lebih banyak kalsium dalam yogurt daripada susu. Selain itu, yogurt juga dilengkapi dengan protein dan asam folat. Empat porsi (1.200 mg) yogurt disarankan dalam sehari.
11. Brokoli
Dokter merekomendasikan makan brokoli dan sayuran berdaun hijau, bahkan sebelum mengandung, karena cacat lahir bisa terjadi pada bulan pertama kehamilan dan makanan ini mencegah cacat pada tulang belakang dan otak. Nutrisi yang ada pada asparagus, bayam, brokoli, dan sejenisnya yang berhubungan dengan cacat lahir adalah asam folat.
12. Lentil
Asam folat sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Zat ini ditemukan dalam jumlah yang cukup dalam lentil dan juga sangat membantu usus. Lentil harus dikonsumsi lebih dari biasanya selama trimester pertama untuk mencegah cacat tabung saraf. Lentil juga mengandung zat besi, protein, dan vitamin B6.