TEMPO.CO, Jakarta - Setiap wanita pasti menginginkan kulit yang senantiasa sehat dan awet muda. Kulit yang sehat dan terlihat awet muda di masa tua dipengaruhi kebiasaan dan gaya hidup di masa muda.
Dengan pola makan dan gaya hidup yang sehat, kita dapat mengoptimalkan kondisi kulit dan kesehatan di masa tua. Berikut ini kebiasaan baik untuk meningkatkan kesehatan kulit dan mencegah tanda-tanda penuaan dini.
1. Minum teh di pagi hari
Minum teh di pagi hari, terutama teh putih, dapat mengurangi risiko kanker, radang sendi, dan kerut akibat penuaan. Hal ini berdasarkan pada sebuah penelitian dalam jurnal International Society for Complementary Medicine Research (ISCMR) pada 2009. Sejumlah kecil enzim yang ditemukan dalam teh putih dapat melindungi tubuh dari enzim yang memecah kolagen dan elastin. Kolagen dan elastin merupakan zat yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit serta dapat mencegah munculnya kerut seiring dengan bertambahnya umur.
2. Konsumsi sayuran dan buah-buahan
Membatasi konsumsi gula dapat bermanfaat bagi kulit karena mengkonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan penuaan dini. Sebuah penelitian yang dilakukan Leiden Longevity Study Group pada 2013 menunjukkan peningkatan kadar gula darah pada orang yang berumur 50 sampai 70 tahun dapat membuat mereka terlihat 5 sampai 7 bulan lebih tua.
Untuk mencegah tanda-tanda penuaan, seperti keriput halus, tingkatkan konsumsi buah-buah beri, seperti stroberi atau rasberi, yang kaya akan antioksidan. Hal ini didukung penelitian pada 2009 oleh peneliti Hallym University Korea Selatan, yang menemukan bahwa penggunaan tertentu asam antioksidan ellagic dapat mencegah kerusakan kolagen dan inflamasi yang menjadi faktor utama munculnya kerut.
Artikel terkait:
Dokter Haekal Berbagi Kiat Hadapi 3 Fase Penuaan, Dimulai Usia 25
Pakai 4 Masker Ini Sebelum Tidur, Dapatkan Kulit Wajah yang Indah
Jenis Makanan Penambah Produksi Kolagen agar Kulit Segar
3. Gunakan tabir surya ketika keluar rumah
Penggunaan tabir surya setiap hari dengan SPF 15 atau lebih tinggi dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan akibat sinar matahari. Yayasan Kanker Kulit Internasional mengatakan sinar ultraviolet matahari menyebabkan lebih dari 90 persen tanda-tanda penuaan, termasuk kerut, kulit kusam, kulit wajah menurun, dan perubahan warna kulit.
Penelitian dalam jurnal Annals of Internal Medicine pada 2013 menunjukkan tabir surya tak hanya melindungi dan melawan kanker kulit. Tabir surya juga membantu mencegah penuaan akibat sinar matahari. Penggunaan tabir surya setiap hari dapat secara efektif mengurangi penuaan kulit dalam jangka waktu lama.
4. Banyak minum air
Minum banyak air dapat menjadi salah satu solusi terbaik untuk menjaga kulit terlihat awet muda dan bersinar setiap saat. Menjaga badan tetap terhidrasi dapat membantu sirkulasi kulit dan membantu regenerasi kulit. Sebuah penelitian pada 2007 dalam jurnal Wound Repair Regeneration menyebut minum 500 mililiter air dapat meningkatkan aliran darah di dalam pembuluh darah di kulit.
Kulit mengandung hingga 30 persen air dalam tubuh yang dapat memberikan penampilan yang terlihat segar, terutama jika meminum air dalam jumlah banyak. Minum lebih banyak air dapat membantu kulit tetap terhidrasi dan menyingkirkan racun dalam tubuh sehingga penampilan terlihat lebih segar.
5. Olahraga rutin
Wanita berusia di atas 65 tahun dapat memperlambat efek bertambahnya usia dengan olahraga untuk mendapatkan kulit yang terlihat lebih muda. Penelitian terbaru oleh American Medical Society for Sport Medicine mengemukakan berolahraga setidaknya tiga kali seminggu dapat menjaga keremajaan kulit, seolah-olah hal ini mengubah tubuh dan mengembalikan usia kulit.
Olahraga mencegah bagian dermis kulit menipis dan bagian terluar epidermis kulit menebal, yang membuat kulit terlihat jauh lebih muda pada level mikroskop. Olahraga juga diketahui dapat menghilangkan jerawat dengan menghilangkan racun dalam tubuh dan mengurangi stres.
6. Tidup cukup dan berkualitas
Seiring dengan bertambahnya usia, memprioritaskan kebutuhan tidur untuk membantu memulihkan kondisi kulit dan tubuh di keesokan hari adalah hal penting. Sebuah penelitian pada 2013 oleh profesor dermatologi Case Western Reserve University School of Medicine menemukan kekurangan waktu tidur dapat menyebabkan penuaan dini, warna kulit tidak rata, dan kerut-kerut halus.
Selain itu, kualitas hidup yang rendah dapat mempercepat tanda-tanda penuaan pada kulit dan memperlemah kemampuan kulit memperbaiki dirinya sendiri di malam hari.
MEDICAL DAILY | DWI NUR SANTI