Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Topik Tabu yang Boleh Dibahas di Tempat Kerja, Apa Saja Itu?

image-gnews
Ilustrasi rapat karyawan. shutterstock.com
Ilustrasi rapat karyawan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa topik dianggap tabu untuk dibicarakan di tempat kerja, bahkan dengan keluarga maupun rekan dekat. Namun, ada beberapa dari topik tabu ini yang seharusnya dibicarakan di tempat kerja.

Faktanya, mengatakan kebenaran dapat memperkuat hubungan di tempat kerja, mengurangi stres dan frustasi, serta membuat karyawan lebih produktif dan percaya diri. Berikut beberapa topik tabu yang seharusnya didiskusikan dan bagaimana cara memulainya.

1. Kompensasi
Membandingkan kompensasi dengan rekan kerja seperti hal yang tidak mungkin dilakukan. Namun pengajar karier Roy Cohen mengatakan seorang karyawan tidak dapat mengetahui posisi dan nilainya di tempat kerja dengan tetap diam. Bicarakan topik ini dengan rekan kerja yang dekat dan pilih kata-kata yang tidak memojokkan lawan bicara.

Cohen menganjurkan memulai pembicaraan misalnya dengan, “Saya dihubungi oleh seorang perekrut dan mengatakan gaji terlalu rendah dan sekarang saya bertanya-tanya apakah dia benar.” Jika rekan kerja melibatkan diri dalam percakapan tersebut, Anda dapat memperluas topik tentang apa yang selama ini Anda kerjakan dan bagaiman nilainya di pasaran.

2. Cuti hamil dan kelahiran
Biasanya, cuti hamil dan kelahiran sudah diatur secara tertulis oleh perusahaan, baik masa cuti maupun sistem gaji ketika cuti. Namun, rekan kerja yang pernah mengalami cuti hamil dan kelahiran dapat memberikan informasi yang sangat berharga, menurut Cohen.

Dia menyarankan untuk mendekati beberapa orang yang dipercaya dan dengan senang hati untuk menceritakan pengalaman cuti mereka dengan percaya diri. Jika mereka setuju, tanya opini mereka tentang kapan, bagaimana, dan dengan siapa membagikan berita kehamilannya, berapa banyak waktu tambahan cuti yang tersedia, dan apakah mereka dapat bernegosiasi untuk dapat bekerja di rumah atau penggantian biaya perawatan anak.

3. Pelecehan seksual
Roy Cohen mengatakan topik sensitif ini harus dibicarakan dengan orang yang paling dipercaya. Mendekati mentor atau anggota bagian kepegawaian yang dapat memberikan saran tindakan terbaik. Ia menambahkan, rasa malu akan pelecehan seksual akan berkurang ketika korban pelecehan tidak merahasiakannya.

4. Frustasi kerja berlebih
Membicarakan tentang stres dan frustasi kerja dengan rekan mungkin memang tidak mengenakkan. Namun, ini lebih baik karena bisa saja dengan membicarakannya Anda bisa mendapatkan solusi.

“Wanita seringkali berkecil hati dalam mengekspresikan dirinya di tempat kerja padahal sebenarnya mereka dapat memanfaatkan kecerdasan emosional mereka,” kata Natalie Moore, seorang psikoterapis holistik spesialis stres dan pekerjaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menghindari cap sebagai seorang pengeluh, Moore menyarankan untuk meluangkan waktu dan mengidentifikasi niat di balik frustrasi sebelum menceritakannya dengan tim atau atasan. Pilih istilah yang spesifik dan terbatas hanya pada pengalaman pribadi, hindari istilah seperti "kita semua pikirkan" dan selalu dampingi dengan saran-saran perbaikan.

5. Politik
Berdebat dengan rekan kerja yang berpikiran sempit membuat Anda tidak produktif. Namun, Moore berpendapat bahwa karena politik memiliki pengaruh besar pada bagaimana wanita diperlakukan di tempat kerja, topik ini menjadi yang patut dibicarakan.

“Ketika dua orang melakukan percakapan cerdas dan produktif, keduanya akan merasa tenang dan fokus. Jika Anda dan rekan saling menghormati pendapat satu sama lain dan menemukan solusi kreatif untuk masalah disebabkan isu politik, ini adalah kondisi win-win. Begitu nada menjadi defensif atau agresif, inilah saatnya untuk mengurangi diskusi,” kata More.

6. Kesulitan pribadi
Membiarkan rekan kerja tahu diagnosa kesehatan, kekhawatiran akan orang tua dan anak-anak, atau perubahan status dalam hubungan yang membuat Anda sulit untuk fokus bukanlah ide buruk.

"Jika kita terus-menerus mengalami stres di rumah, kita cenderung meledakkan diri pada rekan kerja atau atasan," kata Moore. Namun tetap harus diingat ada batasan atas informasi apa yang perlu diberitahukan dan apa yang tidak.

COSMOPOLITAN | DWI NUR SANTI

Artikel lain:
10 Tanda Perusahaan yang Tak Layak Jadi Tempat Bekerja
Ternyata, Karier Orang Humoris Lebih Sukses dari yang Serius
Riset: Waktu Ibu Bekerja dan Ibu Rumah Tangga Bersama Anak Sama

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

10 hari lalu

Ilustrasi wanita dan rekan kerja. Freepik.com
7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

Meski sudah lolos wawancara kerja dan tercatat sebagai karyawan baru, evaluasi pada Anda tak lantas berakhir. Berikut hal yang tak boleh dilakukan.


Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

21 hari lalu

Ilustrasi pria dan wawancara kerja. Shutterstock
Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.


Mengenal Apa Itu Soft Skill dalam Pekerjaan dan Contohnya

35 hari lalu

Sebelum terjun ke dunia kerja, sebaiknya Anda memahami apa itu soft skill. Hal ini sangat diperlukan agar Anda mudah beradaptasi. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Soft Skill dalam Pekerjaan dan Contohnya

Sebelum terjun ke dunia kerja, sebaiknya Anda memahami apa itu soft skill. Hal ini sangat diperlukan agar Anda mudah beradaptasi.


Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

47 hari lalu

Sejumlah korban kecelakaan kerja di lokasi pabrik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) menjalani perawatan di RSUD Morowali di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu, 24 Desember 2023. Hingga 26 Desember, sebanyak 18 orang dinyatakan tewas akibat insiden kecelakaan kerja tersebut yang terdiri dari 10 orang tenaga kerja indonesia (TKI) dan 8 orang tenaga kerja asing (TKA). ANTARA FOTO/Faisal
Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

PERDOKI mengingatkan pentingnya kolaborasi perusahaan dengan penyedia layanan kesehatan dalam menangani persoalan kesehatan dan keselamatan kerja.


Memberikan Fleksibilitas Bekerja untuk Karyawan dengan Work From Anywhere

14 Desember 2023

Ilustrasi perempuan bekerja dari rumah. (Pixabay/Free-Photos)
Memberikan Fleksibilitas Bekerja untuk Karyawan dengan Work From Anywhere

Menerapkan pola kerja Work From Anywhere semakin diminati perusahaan. Fleksibilitas bagi karyawan menjadi salah satu daya tariknya.


Indikasi Terdapat Cancel Culture di Lingkungan Kerja

1 November 2023

Ilustrasi bergosip. shutterstock.com
Indikasi Terdapat Cancel Culture di Lingkungan Kerja

Cancel culture atau budaya membatalkan mulai merambat di lingkungan kerja dan hal tersebut mampu membuat beberapa orang terjebak. Lalu, bagaimana ciri-cirinya?


4 Kiat Menciptakan Lingkungan Kerja yang Mendukung Ibu Hamil

17 Agustus 2023

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
4 Kiat Menciptakan Lingkungan Kerja yang Mendukung Ibu Hamil

Sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi ibu hamil.


Upaya Stop TBC di Tempat Kerja, Butur Kerjasama Lintas Pemangku Kepentingan

26 Juli 2023

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Upaya Stop TBC di Tempat Kerja, Butur Kerjasama Lintas Pemangku Kepentingan

TBC masih menjadi penyakit menular yang butuh perhatian ekstra, terutama terkait penyebaran dan penularan di tempat kerja.


5 Sinyal Sudah Waktunya Tinggalkan Pekerjaan Sekarang

14 Juli 2023

Ilustrasi wanita keluar kerja atau resign. shutterstock.com
5 Sinyal Sudah Waktunya Tinggalkan Pekerjaan Sekarang

Beragam alasan membuat orang memutuskan untuk keluar dari pekerjaan dan mencari yang baru. Berikut lima di antaranya.


5 Langkah Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja Toxic

17 Mei 2023

Ilustrasi orang  bekerja di kantor. shutterstock.com
5 Langkah Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja Toxic

Bekerja di lingkungan toxic dapat membuat Anda tertekan dan cemas. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.