Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tingkah Anak di Media Sosial Kian Memprihatinkan, Ini Kata Pakar

Reporter

image-gnews
Mental Sakit karena Media Sosial
Mental Sakit karena Media Sosial
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Istilah “kids zaman now” belakangan viral. Kata ini digunakan untuk menyebut kelakuan anak zaman sekarang yang tingkahnya bikin kepala orang tua menggeleng.

Anak sekarang tidak malu-malu menunjukkan aksi bak orang dewasa di media sosial. Anak-anak SD tak malu berpacaran, bahkan menunjukkan foto berpelukan, berciuman, atau menggunakan panggilan “Mama-Papa”. Baca: Ayo Lebih Bijak Gunakan Media Sosial, Jangan Mudah Termakan Isu

Ketika putus atau patah hati, mereka curhat di medsos, mengunggah foto sedang menangis, memaki-maki mantan, hingga mengganti nama panggilan dengan “Duda-Janda”. 

Kehidupan anak sekrang tidak bisa dipisahkan dari media sosial. Selain eksis dan ekspresif di medsos, persoalan hidup mereka tidak jauh-jauh dari medsos.

Ada yang bertengkar karena akun Instagramnya tidak diikuti balik oleh temannya, panik karena jumlah pengikut tak kunjung meningkat, sempat pula beredar video sekelompok remaja bertengkar hanya karena persoalan foto Facebook yang tidak di-tag. Baca juga: Posting Penyakit di Media Sosial, Begini Curhat Lady Gaga

Kami pun tergelitik ketika menyaksikan seorang peserta kompetisi stand-up comedy berusia 10 tahun mengaku sulit berkonsentrasi lantaran akun Instagramnya diretas orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo S.Psi. menyebut medsos menjadi alat bagi anak untuk mencari perhatian dan mendapatkan respons dari lingkungan.

“Anak, khususnya yang memasuki usia pubertas, butuh teman bicara yang mau mendengar, memberi perhatian, dan menerima mereka apa adanya. Hal ini bisa didapatkan dari medsos. Dulu mungkin ada buku harian, namun sekarang muncul medsos yang fungsinya sama dengan buku harian. Bedanya, medsos bisa dibaca banyak orang dan memberi respons balik untuk anak,” urai Vera. 

Medsos memberi keleluasaan dan kebebasan, yang didambakan anak untuk berekspresi. Apalagi mereka merasa medsos adalah dunia mereka karena mereka mengakses dengan gawai pribadi. Baca juga: Candu Media Sosial Lebih Buruk dari Alkohol dan Rokok

“Ini yang menyebabkan mereka tidak sadar, medsos sebenarnya ranah publik,” Vera memperingatkan.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirut BPJS Kesehatan Terpilih Jadi Pemimpin Terpopuler di Media Sosial

30 November 2022

Dirut BPJS Kesehatan Terpilih Jadi Pemimpin Terpopuler di Media Sosial

Hasil ini didapatkan berdasarkan data pemantauan media sosial oleh PR Indonesia bekerja sama dengan Indonesia Indicator.


Viral Pencurian HP Wanita yang Sedang Asyik Live Media Sosial, Polisi Kejar Pelaku

18 Agustus 2022

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Viral Pencurian HP Wanita yang Sedang Asyik Live Media Sosial, Polisi Kejar Pelaku

Aksi pencurian HP atau handphone saat korban sedang live di media sosial pribadinya terekam hingga viral di media sosial.


Tips Bikin Konten Media Sosial yang Banyak Penonton

27 Oktober 2021

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Tips Bikin Konten Media Sosial yang Banyak Penonton

Para pembuat konten tentu ingin berjuta pasang mata berlama-lama menikmati hasil karya mereka di media sosial. Bagaimana caranya?


Awasi Anak Main di Media Sosial, Ini Panduannya untuk Orang Tua

26 September 2019

(Dari kiri ke kanan) Donny BU, Staf Ahli Menteri Menteri Komunikasi dan Informatika; Ellen Kusuma, Koordinator Sub Divisi Kekerasan Berbasis Gender Online SAFEnet, Kompol Adri Desas; dan Ruben Hattari, Kepala Kebijakan Publik Facebook di Indonesia dalam sesi Diskusi Panel Aman di Media Sosial mengenai cara-cara yang dapat dilakukan untuk tetap aman di media sosial/Istimewa
Awasi Anak Main di Media Sosial, Ini Panduannya untuk Orang Tua

Instagram meluncurkan Panduan Instagram untuk orang tua dalam Bahasa Indonesia untuk memastikan anak aman bermain media sosial.


Awas Dampak Buruk Media Sosial pada Anak Perempuan dan Laki-Laki

19 Agustus 2019

Ilustrasi Media Sosial. Kredit: Forbes
Awas Dampak Buruk Media Sosial pada Anak Perempuan dan Laki-Laki

Media sosial bisa berdampak buruk untuk anak perempuan dan laki-laki. Simak hasil penelitian ini.


Digugat Karyawan Garuda, Ini Kata Youtuber Rius Vernandes

17 Juli 2019

Surat panggilan kepada Youtuber Rius Vernandes dari Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta yang diterima Selasa, 16 Juli 2019. Rius dilaporkan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. atas dugaan pencemaran nama baik di media sosial (Sumber: IG @rius.vernandes)
Digugat Karyawan Garuda, Ini Kata Youtuber Rius Vernandes

Menurut Rius, dirinya tidak ada maksud untuk mencemarkan nama baik siapapun termasuk Garuda Indonesia.


Dilaporkan Karyawan Garuda, Hari Ini 2 Youtuber Diperiksa Polisi

17 Juli 2019

Garuda Indonesia. garuda-indonesia.com
Dilaporkan Karyawan Garuda, Hari Ini 2 Youtuber Diperiksa Polisi

Kedua Youtuber menghadapi tuduhan pencemaran nama baik PT Garuda Indonesia lewat media sosial.


Reaksi Cinta Laura Saat Ada Komentar Negatif di Akun Media Sosial

22 Maret 2019

Cinta Laura Kiehl. Instagram/@claurakiehl
Reaksi Cinta Laura Saat Ada Komentar Negatif di Akun Media Sosial

Ketahui bagaimana tanggapan Cinta Laura Kiehl saat mengetahui ada komentar negatif tentang dirinya di media sosial.


3 Kesalahan di Media Sosial ini Bisa Berdampak Buruk Bagi Karier

8 Februari 2019

Ilustrasi Media Sosial. Kredit: Forbes
3 Kesalahan di Media Sosial ini Bisa Berdampak Buruk Bagi Karier

Anda patut hati-hati dalam mencurahkan pikiran di media sosial, karena jika salah hal itu bisa merusak karier Anda.


Seberapa Banyak Media Sosial Pengaruhi Anda untuk Belanja?

25 Oktober 2018

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Seberapa Banyak Media Sosial Pengaruhi Anda untuk Belanja?

Warganet kerap menggunakan Instagram dan media sosial untuk menarik pembeli. Berapa banyak orang akan belanja setelah lihat media sosial?