Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rasa Bosan Anak Ternyata Mengasah Kreativitasnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak menggambar. Shutterstock
Ilustrasi anak menggambar. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hanya satu dari lima orang tua yang setuju bahwa rasa bosan bagus untuk anak. Sebanyak 60 persen responden panik ketika anak bosan sehingga menyodorkan televisi, ponsel, atau gawai sebagai alat penghilang bosan.

Hanya 40 persen orang tua yang memilih membiarkan anak bermain di luar rumah atau bermain bersama orang tua ketika bosan. Pakar pengasuhan anak Gail Bell, yang mengasuh laman parentingpower, menilai hal tersebut tidak mengejutkan. 

“Orang tua menghadapi tekanan abadi untuk membuat anak-anak tetap sibuk. Itu isu yang mereka ciptakan sendiri karena tidak ada orang lain yang menekan kecuali mereka sendiri,” paparnya.

Menurut Bell orang tua perlu membiarkan anak bermain tanpa struktur dan sesekali menikmati bosan. Hal ini akan mendorong anak meningkatkan kreativitas dalam memecahkan masalah, membangun rasa percaya diri, dan kesenangan yang hanya bisa mereka rasakan. 

Dengan merasa bosan, anak-anak akan mencari cara untuk menyenangkan diri. Dari situ kreativitas mereka terasah. Anda tak pernah tahu seperti apa bahagianya mereka ketika menemukan pulpen lalu asyik mencorat-coret kertas, lantai, dinding, atau tangan sendiri. Bagi orang tua, kegiatan seperti itu tidak berguna. Bagi anak, itu kesenangan hakiki.

Hal lain yang patut direnungkan, banyak orang tua merasa telah menghabiskan waktu bersama anak. Faktanya, mereka hanya bersama anak,  tidak menghabiskan waktu bersama anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ketika saya pergi ke taman, hanya sedikit orang tua yang bermain dengan anak. Selebihnya, mereka sekedar duduk di kursi sambil membaca atau melihat-lihat layar ponsel sementara anak bermain sendiri,” urai Bell. 

Bukan berarti kegiatan terstruktur itu buruk. Anak juga mendapat banyak manfaat dari kegiatan terstruktur. Kedisiplinan, kemampuan mendengar orang lain, dan menjalankan perintah. Memiliki kemampuan sesuai bidang kegiatan yang diikuti juga baik untuk anak. 

Namun orang tua harus tetap menyeimbangkan antara kegiatan terstruktur dengan permainan bebas. Pastikan anak tetap merasakan kehangatan orang tua melalui interaksi permainan bebas antara orang tua dan anak.

“Mengasuh anak adalah menghabiskan waktu berkualitas dengan anak. Anak tetap butuh bermain,” tutur Bell.

Artikel terkait:
Orang Tua Boleh Kasih Anak Gadget dengan Syarat Ini
Tanda Anak Siap Toilet Training atau Buang Air Sendiri
Menjejali Anak dengan Beragam Kegiatan, Adakah Manfaatnya?

 
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

15 jam lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

7 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

19 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

29 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

30 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

32 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

33 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.