TEMPO.CO, Jakarta - Kehamilan menjadi momen paling dinantikan oleh banyak pasangan, bahkan sebagian sengaja mengikuti berbagai program kehamilan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membantu kesuburan dalam persiapan kehamilan, seperti asupan gizi dan makanan.
Salah satu asupan gizi yang penting membantu kesuburan adalah asam folat. Asam folat tidak hanya baik untuk perkembangan dan kesehatan bayi dalam kandungan, asam folat juga berperan penting dalam kesuburan. Baca juga: 4 Fakta dan Mitos Seputar Menyusui di Masa Kehamilan
Diana F. Suganda, dokter spesialis gizi mengatakan asam folat sudah harus dikonsumsi tiga bulan sebelum perencanaan kehamilan sehingga ovum atau sel telur yang dihasilkan si ibu kualitasnya baik.
Sebuah penelitian di Amerika Serikat yang melibatkan lebih dari 18 ribu wanita menunjukkan multivitamin, khususnya asam folat, mampu meningkatkan kesuburan seorang wanita. Wanita yang mengkonsumsi suplemen asam folat setiap hari memiliki peluang yang lebih besar untuk hamil. Jangan lewatkan: Rutin Cek Tekanan Darah saat Kehamilan untuk Hindari Preeklamsia
Wanita yang mengkonsumsi suplemen asam folat selama enam hari dalam seminggu atau lebih memiliki risiko kegagalan ovulasi atau masalah produksi telur 40 persen lebih rendah daripada wanita yang tidak mengkonsumsinya. Sedangkan wanita yang mengkonsumsi suplemen asam folat tiga sampai lima hari dalam seminggu memiliki risiko kegagalan ovulasi 30 persen lebih rendah.
Sementara itu, wanita yang mengkonsumsinya dua hari atau kurang dari itu memiliki tingkat resiko yang sama dengan wanita yang tidak mengkonsumsi asam folat. Hal ini menunjukkan kesuburan meningkat seiring dengan jumlah asam folat yang dikonsumsi. Artikel lain: Memahami Restless Leg Syndrome di Masa Kehamilan
Wanita yang sedang melakukan persiapan kehamilan sebaiknya mengkonsumsi suplemen yang mengandung 0,4 miligram asam folat setiap hari hingga 12 minggu pertama kehamilan.
DWI NUR SANTI | DAILY MAIL