TEMPO.CO, New York - Gigi Hadid meluapkan amarahnya kepada seorang aktivis sayap kanan, Laura Loomer melalui akun Twitternya. Gigi Hadid mengamuk karena Loomer menyindir wanita muslim yang menggunakan hijab dan berjalan di sekitar lokasi serangan teror, di New York, Amerika Serikat.
Baca juga:
7 Cara Berpakaian ala Gigi Hadid
Gigi Hadid Bergaya Pixie di Iklan Stuart Weitzman
Alasan Bella dan Gigi Hadid Jadi Model Setelah 18 Tahun
Laura Loomer menuding muslim sedang bersenang-senang dalam serangan teror yang menewaskan 8 orang dan 12 orang lainnya terluka. Mengutip Daily Mail, Laura Lommer menggungah foto dua wanita berhijab yang berada di sekitar lokasi teror.
"Muslim ada dalam kekuatan penuh di lokasi serangan NYC #ISIS hari ini. Aku yakin mereka menikmati kondisi ini," tulis Loomer. Loomer yang juga seorang jurnalis ini sadar cuitannya mendapat teguran dari berbagai pihak. Namun dia membela diri dengan berdalih yang penting dia tak pernah membunuh siapapun.
Gigi Hadid tak tinggal diam. Dia geram saat mengetahui cuitan dan tanggapan Laura Loomer melalui Twitter. "Laura, saya sebenarnya tak suka mengatakan ini. Tapi saya harus memberitahumu kalau kamu sangat bodoh dengan berkata seperti itu," tulis Gigi Hadid sebagai balasan terhadap tweet Loomer.
Gigi Hadid mengatakan kalau respons Laura Loomer hanya mencari sensasi dan menyebarkan kebencian. "Sayang sekali, Anda telah membuktikan keputusasaan dan cara menarik perhatian yang tidak berkelas," balas model yang pernah menjadi sampul majalah Vogue Arabia itu.
Aksi berbalas tweet ini mengundang komentar dari para pendukung keduanya. Pendukung Gigi Hadid mengatakan bangga dengan cara idolanya menanggapi cuitan Laura Loomer. "Ini baru wanita idola saya," tulisnya.
Gigi Hadid, yang ayahnya adalah seorang Muslim, kini semakin sering berbicara mengenai isu-isu agama, terutama saat dia menjadi sampul Vogue Arabia pada Maret 2017. Terlebih lagi kekasihnya, Zayn Malik juga keturunan Muslim.
