Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Wanita Lebih Perkasa dari Pria di Ultramaraton

image-gnews
Ilustrasi lari ultra marathon. Shutterstock
Ilustrasi lari ultra marathon. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pria memang seringkali tampil lebih cepat dari wanita dalam ajang lari jarak jauh seperti 5K, 10K, dan maraton. Namun, untuk ajang lari jarak ekstrajauh ultramaraton, wanita justru lebih cepat dibanding pria.

Ada perbedaan di antara ajang-ajang tersebut. Jarak untuk maraton adalah 42.195 kilometer sedangkan jarak ultramaraton lebih jauh lagi, antara 50 kilometer dan tidak ada jarak maksimal, bisa 100 kilometer, bahkan sampai 200 kilometer. Selain jarak, ultramaraton juga dapat menggunakan faktor waktu, seperti 6 jam, atau berhari-hari, dan kadang dengan jalur yang naik turun, bukan sekedar jauh. Baca juga: Mau Ikut Ultramaraton, Siapkan Fisik dan Perlengkapan dengan Baik

Karena jarak ultramaraton lebih jauh dan waktunya lebih lama, target utama adalah untuk menyelesaikan lomba. Melihat hasil dari hampir semua ultramaraton, dikutip dari Women’s Running, persentase wanita yang memulai ultramaraton dan menyelesaikannya lebih besar dibanding pria.

Dari tingkat daya tahan tubuh, wanita memiliki beberapa keunggulan dibanding pria. “Wanita umumnya lebih baik dalam mengatasi panas. Atlet yang lebih kecil cenderung lebih sedikit kehilangan cairan karena area permukaan kulit yang lebih kecil," jelas pelari ultra dan ahli gizi olahraga Renee McGregor.

Wanita cenderung tidak mengalami dehidrasi secepat pria. Metabolisme lemak adalah faktor lain yang menguntungkan para wanita di ultramaraton. Kaum hawa menggunakan lemak sekitar 75 persen lebih banyak daripada pria saat berlari. Baca: Pelari Ultramaraton Jangan Abaikan Asupan Karbohidrat dan Protein

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini juga telah terbukti bahwa wanita lebih baik dalam menggunakan sumber karbohidrat eksogen dibandingkan dengan pria. Jadi, mereka cenderung menggunakan karbohidrat yang tersedia dari sumber eksogen secara lebih efisien," kata McGregor. Eksogen adalah zat-zat yang berada di bagian luar tubuh namun sangat mempengaruhi organisme tubuh.

Wanita juga lebih baik dibanding pria dalam mempertahankan kecepatan yang konsisten. Mereka melambat 18,61 persen dari pria di paruh kedua maraton. Baca juga: Bukan Sekadar Lari, Simak Tips Penting dari Pelari Dunia Ini

"Semakin lama balapan, semakin besar kesempatan bagi wanita untuk bersinar," kata Ian Corless, penerbit podcast Talk Ultra dan seorang fotografer ultramaraton. Corless mengatakan kalau dia sering melihat di setiap ultramaraton pria berada di bagian depan dan para wanita memulai dengan lebih santai. Ketika laki-laki putus asa karena kelelahan, para wanita tetap berlari dengan segar seperti bunga.

Sayangnya, partisipasi wanita untuk ultramaraton masih lebih rendah dibanding pria. Karena adanya kepercayaan kalau pria lebih cepat dibanding wanita, banyak yang tidak ingin mencoba ultramaraton dan berpikir kalau kesempatan untuk menang lebih kecil. Padahal ultramaraton sangat berbeda dengan maraton.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


21 Pelari Ultramaraton Tewas karena Cuaca Dingin Ekstrem, Publik Kecam Panitia

24 Mei 2021

Petugas penyelamat membawa tandu saat mereka bekerja di lokasi di mana cuaca dingin ekstrem membunuh peserta lomba ultramaraton 100 km di Baiyin, provinsi Gansu, Cina 22 Mei 2021. Gambar diambil 22 Mei 2021. [cnsphoto via REUTERS]
21 Pelari Ultramaraton Tewas karena Cuaca Dingin Ekstrem, Publik Kecam Panitia

21 orang tewas ketika cuaca dingin ekstrem melanda selama ultramaraton 100 kilometer di Provinsi Gansu yang terjal di barat laut Cina pada Sabtu.


21 Pelari Ultramaraton di Cina Tewas Akibat Cuaca Ekstrem

23 Mei 2021

Atlit lari menaiki tanjakan tembok raksasa Cina saat kejuaraan maraton di pinggiran Beijing, Cina, Sabtu, (16/5). (AP Photo / Ng Han Guan)
21 Pelari Ultramaraton di Cina Tewas Akibat Cuaca Ekstrem

21 peserta ultramaraton di Cina tewas akibat cuaca yang tiba-tiba memburuk. Hujan es dan angin kencang terjadi saat para peserta di wilayah pegunungan


West Coast Aceh 250K, Lomba Lari Ultramaraton Pertama di Aceh

11 Februari 2020

Ilustrasi lomba lari maraton. (foxnews.com)
West Coast Aceh 250K, Lomba Lari Ultramaraton Pertama di Aceh

Lomba lari ultra-maraton West Coast Aceh 250K menempuh jarak 250 km digelar 4-6 April 2020.


Run For Rebuild, Hendra Wijaya Berlari 2400 Km untuk Korban Gempa

20 Desember 2018

Ilustrasi lari ultra marathon. Shutterstock
Run For Rebuild, Hendra Wijaya Berlari 2400 Km untuk Korban Gempa

Pelari ultramaraton Hendra Wijaya tiba di Mamuju, Sulawesi Barat dalam ajang Run for Rebuild, lari 2400 km untuk penggalangan dana gempa Lombok Palu


Wanita Berlari Lebih Lambat dari Pria, Simak Penjelasan Pakar

2 November 2017

Ilustrasi lari mundur. dailymail.co.uk
Wanita Berlari Lebih Lambat dari Pria, Simak Penjelasan Pakar

Berdasarkan penelitian, lari wanita lebih lambat dari pria dengan berbagai penyebab.


Hindari Cedera, Lakukan 5 Hal Ini Seusai Maraton dan Ultramaraton

2 November 2017

Ilustrasi lari ultra marathon. TEMPO/Rully Kesuma
Hindari Cedera, Lakukan 5 Hal Ini Seusai Maraton dan Ultramaraton

Sehabis mengikuti lari jarak jauh seperti maraton atau ultramaraton, jangan lupa melakukan lima hal penting ini.


Dampak Buruk Ultramaraton pada Tubuh, Mulai Jantung sampai Mata

2 November 2017

Ilustrasi lari ultra marathon. Shutterstock
Dampak Buruk Ultramaraton pada Tubuh, Mulai Jantung sampai Mata

Mengikuti ultramaraton membutuhkan fisik yang primad an daya tahan yang tinggi. Jika fisik tidak siap, ajang ini bisa berdampak buruk pada kesehatan.


Kisah Peserta Ultramaraton yang Hanya Pakai Rok dan Sandal Jepit

2 November 2017

Maria Lorena Ramirez. Fotografix
Kisah Peserta Ultramaraton yang Hanya Pakai Rok dan Sandal Jepit

Seorang perempuan peserta lomba ultramaraton tampil tanpa perlengkapan khusus, hanya baju biasa dan sandal jepit.


Persiapan Maraton dan Ultramaraton Tak Sama. Ini 4 Perbedaannya

2 November 2017

Ilustrasi lari ultra marathon. TEMPO/Charisma Adristy
Persiapan Maraton dan Ultramaraton Tak Sama. Ini 4 Perbedaannya

Jangan samakan persiapan untuk ikut lomba maraton dan ultramaraton karena dari jarak saja sudah berbeda.


Mau Ikut Ultramaraton, Siapkan Fisik dan Perlengkapan dengan Baik

2 November 2017

Ultramaraton di Indonesia
Mau Ikut Ultramaraton, Siapkan Fisik dan Perlengkapan dengan Baik

Ikut ajang ultramaraton membutuhkan fisik dan daya tahan yang prima dan jangan lupakan perlengkapan yang mendukung selama perjalanan.