6 Cara Mengurangi Bau Badan

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh yang mengeluarkan aroma tak sedap atau bau badan tentu mengurangi rasa percaya diri. Jadi serbasalah ketika hendak dekat dengan teman atau berada di pusat keramaian.

Baca juga:
Daftar Makanan Penghilang Bau Badan
Ketahui 5 Unsur dalam Keringat yang Memicu Bau Badan
Bau Badan? Mungkin Cara Memakai Deodorannya Masih Salah

Bau badan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya tubuh mengeluarkan keringat berlebih yang bercampur bakteri, belum mandi, atau unsur genetik. Kita dapat mengurangi masalah bau badan dengan melakukan enam cara berikut ini.

1. Menjaga kebersihan badan
   Mandi setidaknya satu kali sehari untuk menghilangkan keringat dan mengurangi jumlah bakteri pada kulit. Keringat sendiri hampir tidak berbau. Namun, ketika bakteri yang hidup secara alami pada kulit manusia bercampur dengan keringat, itu memicu bau tak sedap. Membersihkan badan secara menyeluruh, terutama pada bagian yang mudah berkeringat, dapat mengurangi bau badan.
2. Pakai sabun antibakteri
   Pilih sabun mandi yang mengandung antibakteri. Mandi dan membersihkan badan secara menyeluruh dengan sabun antibakteri akan mengurangi jumlah bakteri pada kulit, sehingga dapat mengurangi bau badan. Cari sabun mandi dengan label antibakteri pada kemasannya.
3. Keringkan tubuh secara menyeluruh
   Setelah mandi, pastikan Anda mengeringkan tubuh secara menyeluruh, terutama bagian yang mudah berkeringat, seperti ketiak. Jika kulit kering, akan sulit bagi bakteri yang menyebabkan bau badan berkembang biak.
4. Gunakan deodoran
   Ketika kulit sudah bersih dan kering, pakai deodoran di bawah ketiak. Deodoran tidak dapat mencegah produksi keringat, tapi menutupi bau akibat bakteri di kulit. Pilih deodoran yang mengandung aluminium klorida, kandungan kimia yang dapat mengurangi keringat. Gunakan deodoran dua kali sehari, pada pagi dan sore hari, untuk mengurangi bau tidak sedap.
5. Jaga kebersihan pakaian
   Ganti pakaian sesering mungkin ketika sedang berkeringat. Baju yang bersih membantu mengurangi bau badan. Jangan lupa mengganti kaus kaki secara berkala. Gunakan deodoran bubuk dalam sepatu dan ganti sol dalam sepatu secara berkala.
6. Kurangi makanan dan minuman yang memicu bau badan
   Makanan seperti cabai atau makanan pedas lain cenderung membuat kita lebih berkeringat. Hal itu memicu bau badan. Selain itu, aroma makanan yang dibawa keringat dapat menyebabkan bau badan. Minum-minuman yang mengandung kafein atau alkohol juga dapat menyebabkan kita mengeluarkan keringat berlebih.

WEBMD | DWI NUR SANTI