Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Winda Viska Alami Preeklamsia, Prosesnya Menegangkan

image-gnews
Winda Viska. Tabloidbintang
Winda Viska. Tabloidbintang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Winda Viska, 33 tahun, mengalami preeklamsia saat hamil anak kedua. Preeklamsia memaksa Winda melahirkan melalui operasi caesar padahal kandungannya baru berusia 35 minggu. Winda juga mesti mengurus buah hati seorang diri karena suaminya, Mulyadi Tan, bekerja di luar kota.

Kehamilan Winda pada trimester pertama dan kedua berjalan normal. Memasuki usia kehamilan 7 bulan, pemeran Sasha dalam sinetron Office Boy itu menjalani pemeriksaan tekanan darah di rumah sakit. "Tekanan darah saya melonjak menjadi 140. Dokter memberikan obat penurun tekanan darah," kata alumnus Indonesian Idol musim pertama itu.

Dokter pun menyatakan Winda mengalami preeklamsia. Preeklamsia merupakan kondisi berbahaya pada usia kehamilan tua. Biasanya ditandai dengan tekanan darah tinggi, kelebihan berat badan, kelebihan protein dalam urine, edema, dan gangguan penglihatan.

Vonis preeklamsia membuat Winda syok. Apalagi dokter belum bisa memastikan penyebabnya. Ia berusaha tenang dan merahasiakan diagnosis itu dari keluarga dan suami.

Winda Viska Ria. Tempo/Wahyu Setiawan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebulan kemudian, Winda Viska kembali memeriksakan diri ke dokter. Bukannya turun, tekanan darah Winda melonjak hingga 180. Dokter menyarankan Winda segera bersalin.

"Sebenarnya enggak siap melahirkan, tapi demi kesehatan saya dan si kecil, akhirnya saya menerima saran dokter itu," ujarnya. Sebelum memutuskan melahirkan secara caesar, Winda Viska berusaha agar bisa bersalin normal dengan metode induksi. Namun cara itu tak membuahkan hasil.

Winda Viska akhirnya dirawat di rumah sakit karena kondisinya kian memburuk. Urine Winda Viska berwarna kemerahan pertanda sel darah merahnya sudah pecah di dalam tubuh. Dokter menempuh operasi caesar. Anak kedua Winda lahir dengan berat 2,02 kilogram dan dinamai Mahesa Mulya Tan.

TABLOID BINTANG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

8 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

11 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

11 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

12 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

13 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

16 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

26 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

30 hari lalu

Denny Sumargo dan Olivia Allan di Times Square, New York. Foto: Instagram/@sumargodenny.
Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

Olivia Allan menceritakan perjuangannya mendapatkan anak hingga sempat menolak ditemani Denny Sumargo di dokter.


Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

36 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

37 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.