TEMPO.CO, Jakarta - Hamil bukan alasan bagi ibu untuk merawat kulit. Namun demikian, dokter Reisa Broto Asmoro mengingatkan agar ibu hamil berhati-hati dalam menggunakan produk kecantikan agar tidak mengganggu janin.
"Saat hamil hati-hati memakai produk perawatan kulit karena penyerapan kulit pada ibu hamil meningkat lima kali lipat," kata Reisa di Jakarta, Rabu 25 Oktober 2017. "Meski terkadang ibu hamil boleh menggunakan produk kecantikan dari bahan alami, tapi bisa jadi itu berlebihan baginya."
Agar kondisi kulit terjaga kelembapannya, ibu hamil perlu asupan cairan yang cukup, meskipun terkadang merasa kembung. "Banyak minum meski ibu hamil merasa sudah begah. Cuaca dingin membuat ibu malas minum dan itu bisa munculkan masalah kulit," tutur Reisa.
Ilustrasi hamil kembar. shutterstock.com
Selain itu, jangan lupakan asupan vitamin dan hati-hati dalam memakai tabir surya karena cenderung berbahaya bagi janin. "Hati-hati menggunakan sunblock karena berbahaya untuk janin. Kalau make up sejauh ini, karena tidak berfungsi untuk diserap kulit jadi tidak masalah," ucap dia.
Perawatan kulit yang salah bisa memicu gangguan perkembangan janin, terutama di tiga bulan pertama kehamilan. "Gangguan perkembangan janin, kecacatan pada janin terutama saat trimester awal dan dikhawatirkan terjadi kecacatan yang tinggi sampai bisa keguguran," ujar Reisa.