Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Sindrom Sleeping Beauty, Antipati Sampai Hiperseks

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi tidur. Shutterstock
Ilustrasi tidur. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sindrom Sleeping Beauty atau Kleine Levin Syndrome (KLS) merupakan penyakit hipersomnia yang langka. Seorang penderita KLS tidak dapat mengontrol kapan dia tidur atau di mana dia akan tidur sebelum memasuki sebuah episode. Episode merupakan istilah untuk menjelaskan jangka waktu tidur yang panjang.

Baca juga:
Sindrom Sleeping Beauty, Adakah Obatnya
Gadis di Banjarmasin Kena Sindrom Sleeping Beauty, Bukan Dongeng

Saat mengalami hipersomnia, pasien dapat tertidur selama beberapa hari, beberapa minggu, dengan rentang waktu bisa mencapai 10 hari atau pada kasus langka hingga hitungan bulan. Di antara episode, pasien mengalami periode jeda tanpa gejala yang berarti. Pola tidur, pemahaman terhadap lingkungan sekitar, suasana hati, dan perilaku tetap normal.

Episode hipersomnia pertama biasanya dipicu oleh infeksi pernapasan. Dalam beberapa kasus, terjadi juga peradangan otak, demam, konsumsi alkohol yang disertai maupun tidak disertai kurang tidur, atau trauma di bagian kepala. Penderita sindrom Sleeping Beauty juga kerap merasa sakit kepala, sensitif terhadap cahaya dan suara, kesulitan berkomunikasi, dan kesulitan berinteraksi sosial.

Ilustrasi Tidur. dailymail.co.uk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 108 kasus, rata-rata pasien mengalami 19 episode hipersomnia yang berdurasi 12,5 hari dengan interval 5,7 bulan antar episode. Namun lantaran episode tidur tidak dapat diduga, maka kondisi ini bisa berubah-ubah. Pasien sindrom Sleeping Beauty bahkan bisa tiba-tiba merasa keluar dari dunia nyata alias seolah di alam mimpi.

Sebagian besar penderita sindrom Sleeping Beauty juga mengalami apati yakni hilangnya minat pada kegiatan sehari-hari seperti mengobrol, menata rambut, berekreasi, mandi, dan makan. Sebanyak 66 persen dari 108 pasien di Prancis mengalami hyperphagia atau rasa lapar berlebih dan meningkatnya nafsu makan yang abnormal. Selain itu, sebanyak 53 persen pasien sindrom Sleeping Beauty di Taiwan diketahui mengalami hiperseks.

SATRIA DEWI ANJASWARI | KLS STEALING TIME

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Cara Meningkatkan Dopamin, Hormon Bahagia untuk Hidup Lebih Baik

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
5 Cara Meningkatkan Dopamin, Hormon Bahagia untuk Hidup Lebih Baik

Kadar hormon bahagia atau dopamin yang cukup dapat menyebabkan seseorang merasa bahagia


Inilah Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Anak

3 hari lalu

Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)
Inilah Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Anak

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di JAMA Network Open menemukan bahwa kurang tidur dapat menurunkan kualitas hidup anak.


4 Tips Menyembuhkan Pilek secara Alami

5 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
4 Tips Menyembuhkan Pilek secara Alami

Menyembuhkan pilek bisa dilakukan secara alami di rumah tanpa harus minum obat.


Mengenal Sleep Anxiety, Rasa Takut Saat Tidur di Malam Hari

6 hari lalu

Kecemasan saat tidur atau sleep anxiety adalah gangguan di mana seseorang merasa takut atau khawatir untuk tidur. Ketahui gejala dan cara mengatasinya. Foto: Canva
Mengenal Sleep Anxiety, Rasa Takut Saat Tidur di Malam Hari

Kecemasan saat tidur atau sleep anxiety adalah gangguan di mana seseorang merasa takut atau khawatir untuk tidur. Ketahui gejala dan cara mengatasinya


Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

6 hari lalu

Alibaba Cloud meluncurkan serangkaian alat kecerdasan buatan (AI) khusus industri pada Konferensi Apsara tahunan di Hangzhou, Tiongkok. (Gizmochina)
Alibaba Alihkan Fokus dari Riset Kuantum ke AI Bidang Kesehatan dan Pertanian

Langkah ini menandakan perubahan signifikan dalam fokus Alibaba terhadap kecerdasan buatan (AI)


RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

6 hari lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

Jubir Sri Mulyani menyatakan Kemenkeu selama ini aktif memberi masukan dalam penggodokan RPP Kesehatan.


6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

6 hari lalu

Ilustrasi daun salam. wikipedia.org
6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

Daun kari menawarkan banyak manfaat kesehatan karena senyawa tanaman kuat yang dikandungnya.


Jangan Tidur saat Pesawat Take Off atau Landing, Ini Alasannya

8 hari lalu

Ilustrasi tidur di pesawat. shutterstock.com
Jangan Tidur saat Pesawat Take Off atau Landing, Ini Alasannya

Ada dua alasan mengapa sebaiknya tidak tidur saat pesawat take off atau landing, pertama barotrauma dan kedua keselamatan penumpang.


Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

Putri dari Indro Warkop Hada Kusumonegoro membagikan pengalamannya menjadi orang yang merawat anggota keluarga sedang sakit atau "caregiver".


Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

12 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

Survei membuktikan komunitas pendukung sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan.