Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Langkah Mencegah Preeklemsia di Masa Kehamilan

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil mengelus perutnya. shutterstock.com
Ilustrasi ibu hamil mengelus perutnya. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu yang mengalami preeklampsia pada kehamilan sebelumnya, maka ia berisiko tinggi mengalaminya kembali pada kehamilan berikutnya. Risiko tergantung pada tingkat keparahan preeklamsia sebelumnya. Baca: Preeklamsia, Masalah Kehamilan Penyebab Kematian, Bayi Prematur 

Preeklamsia adalah kondisi kesehatan serius yang dapat menyebabkan komplikasi pada ibu dan bayi. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan ginjal, hati, jantung, dan masalah otak pada ibu, serta dapat menyebabkan perkembangan lambat di rahim, kelahiran prematur, dan berat lahir rendah pada bayi.

Meskipun preeklampsia dapat menyebabkan masalah serius selama kehamilan, Anda tetap bisa melahirkan. Preeklamsia hanya terjadi selama kehamilan. Cara aman untuk menyembuhkan preeklamsia adalah proses persalinan.

Preeklamsia dapat menimbulkan sindrom HELLP, yang merupakan singkatan dari hemolisis, peningkatan enzim hati, dan jumlah trombosit yang rendah. Kondisi ini mempengaruhi sel darah merah, pembekuan darah, dan fungsi hati. Sekitar 4 -12 persen wanita yang didiagnosis menderita preeklamsia mengalami sindrom HELLP.

Dilansir dari laman Healthline, berikut ini beberapa hal yang dapat mengurangi risiko preeklampsia pada kehamilan kedua. Baca juga: Komplikasi Preeklamsia saat Kehamilan Ancam Nyawa Ibu dan Janin

#Setelah kehamilan pertama, mintalah dokter untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tekanan darah dan fungsi ginjal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Jika Anda atau saudara dekat memiliki gumpalan darah vena atau paru-paru sebelumnya, mintalah dokter untuk menguji kelainan pembekuan, atau trombofilia. Cacat genetik ini meningkatkan risiko preeklamsia dan pembekuan darah plasenta.

#Jika mengalami obesitas, cobalah menurunkan berat badan. Penurunan berat badan dapat mengurangi risiko terkena preeklamsia lagi.

#Jika Anda menderita diabetes melitus dan bergantung pada insulin, pastikan untuk menstabilkan dan mengendalikan kadar gula darah sebelum hamil dan di awal kehamilan untuk mengurangi risiko terserang preeklampsia lagi.

#Untuk mencegah preeklamsia pada kehamilan kedua, dokter akan menyarankan konsumsi aspirin dosis rendah pada akhir trimester pertama, antara 60 dan 81 miligram. Selain itu, dokter akan menyarankan untuk mengkonsumsi suplemen kalsium.

#Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kehamilan. Selain preeklamsia setelah melahirkan, patut juga diwaspadai kondisi lain yang disebut preeklamsia pascapersalinan. Umumnya kasus preeklampsia pascamelahirkan terjadi setelah 48 jam melahirkan. Namun, bisa juga terjadi 4-6 minggu setelah melahirkan. Preeklampsia pascamelahirkan memerlukan pengobatan. Jika tidak diobati dapat menyebabkan kejang-kejang dan komplikasi serius lain.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

4 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

5 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

14 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

17 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

17 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

18 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

19 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

22 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

31 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

36 hari lalu

Denny Sumargo dan Olivia Allan di Times Square, New York. Foto: Instagram/@sumargodenny.
Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

Olivia Allan menceritakan perjuangannya mendapatkan anak hingga sempat menolak ditemani Denny Sumargo di dokter.