TEMPO.CO, Jakarta - Fotografi sekarang menjadi hobi banyak orang, bahkan telah menjadi profesi yang cukup diminati. Namun, dengan banyaknya alat fotografi yang diperlukan untuk menghasilkan foto indah, aktivitas ini terkesan mahal. Bagi orang-orang yang hobi fotografi, tapi tidak memiliki anggaran besar, kembalinya tren kamera tua analog dapat membantu mereka belajar foto dengan cara murah.
Baca juga: Kangen Proses Fotografi Jadul, Kamera Analog Kembali Jadi Tren
“Saya membeli kamera analog pertama harganya Rp 15 ribu pada 2008. Tentunya sekarang sudah hampir sepuluh tahun, tapi bisa sih dapat kamera analog dengan harga Rp 300 ribu,” ujar Renaldy Fernando, pendiri Jellyplayground, dalam acara Walk The Analog di Kafe Paradigma Jakarta, Jumat, 13 Oktober 2017.
Jellyplayground adalah platform digital yang mendukung perkembangan kamera analog di Indonesia. Tren ini membantu orang-orang yang hobi fotografi dengan anggaran kecil melalui workshop gratis, tip cara penggunaan, dan hal lain yang membantu pengguna kamera analog.
Baca juga: 6 Trik Ampuh Menggunakan Kamera Analog
Hasil jepretan kamera analog memberi efek kuno, berbeda dengan hasil kamera digital yang jelas dan bersih. Namun efek kuno tersebutlah yang banyak diminati para pencinta fotografi.
"Saya lebih suka menggunakan kamera analog dan film karena efek di hasilnya tidak memerlukan filter," ujar Dayinta, fotografer analog, dalam acara Walk The Analog.
Hal lain yang juga perlu diketahui adalah akan ada pengeluaran lain dalam penggunaan kamera analog, dari pembelian film hingga cetak foto. Film foto untuk kamera analog dapat ditemukan dari harga Rp 55 ribu sampai Rp 110 ribu untuk yang berwarna, sementara film hitam putih dapat dibeli mulai Rp 44 ribu. Harga tersebut menjadi kisaran harga untuk satu gulung film, yang dapat mengambil 36 sampai 100 foto, tergantung harganya.
Baca juga: Tip Memotret pada Malam Hari
“Kamera analog juga tidak dapat langsung dilihat hasilnya karena filmnya perlu dicuci dulu. Film dapat dicuci selama 4-14 hari, tergantung jumlah dan jenis film,” ucap Renaldy.
Biaya untuk cetak film sekitar Rp 60-115 ribu. Namun kamera analog tetap cepat kembali menjadi tren karena dapat menghasilkan foto yang baik dengan harga yang lebih murah. Selain itu, cocok untuk yang hobi foto dengan anggaran kecil, terutama bagi pemula yang masih belajar fotografi, dan untuk eksperimentasi. Biaya foto juga terbagi agar tidak perlu mengeluarkan anggaran secara langsung.
