TEMPO.CO, Jakarta - Sulam bedak menjadi salah satu metode perawatan kecantikan untuk membuat wajah terlihat cerah. Pada prinsipnya, sulam bedak sama seperti memakai alas bedak atau blemish balm cream (BB cream). Hanya, sulam bedak diterapkan melalui teknik yang berbeda supaya hasilnya bertahan lebih lama.
Baca juga:
Sulam Bedak, Cara Baru Bikin Kulit Cerah dan Tampak Muda
Konsultan kecantikan dari Shiroi Yuki Beauty, Julie Liliosa, menjelaskan beberapa prosedur dalam melakukan sulam bedak. Pertama, wajah dibersihkan dengan metode double cleansing agar produk yang nantinya diaplikasikan dapat terserap ke dalam kulit dengan sempurna. Setelah dibersihkan, wajah diolesi serum khusus untuk mengangkat sel kulit mati sekaligus merelaksasi kulit.
"Langkah selanjutnya adalah memasukkan ampul yang berisi pigmen foundation ke dalam kulit menggunakan microneedle therapy system atau NMTS," kata Julie di Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2017. NMTS adalah jarum khusus yang membantu penyerapan pigmen foundation ke dalam kulit, sehingga wajah terlihat bersih bercahaya dan merona segar.
Setelah pigmen foundation terserap ke dalam kulit melalui NMTS, ucap Juli, tahap selanjutnya adalah pengaplikasian masker untuk menghidrasi dan mendorong kembali nutrisi dalam serum ke dalam kulit wajah.
Menurut Julie, sulam bedak dapat bertahan selama empat-enam bulan. Meski demikian, proses penyerapan pigmen foundation tidak cukup dilakukan sekali. "Paling tidak membutuhkan dua sampai tiga kali perawatan selama 2,5 bulan untuk mendapatkan hasil wajah yang flawless maksimal," ujarnya.
Setiap perawatan menghabiskan waktu sekitar satu jam. Adapun biaya yang dikeluarkan bervariasi, mulai Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta, bergantung pada ampul yang digunakan. “Di pasaran, sudah banyak ampul untuk BB cream ini, dan di Instagram juga booming," ujarnya. Namun yang harus diperhatikan adalah kualitas produk.
Julie menjelaskan, produk ampul pigmen foundation BB cream yang bagus seharga lebih dari Rp 500 ribu. Dia berujar, sulam bedak tidak mengganggu rutinitas perawatan kulit yang sudah dilakukan sebelumnya, bahkan mempersingkat waktu untuk merias wajah.
YUNIA PRATIWI
