TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan tren kecantikan tiada hentinya mengalir melalui beragam media. Semakin mudah akses untuk mengetahui tren dan tutorial makeup dari seluruh dunia membuat banyak orang memiliki ketertarikan terhadap tata rias.
Baca juga:
Raisa Jelaskan Pilihan Riasannya Saat Nikah
Makeup Beauty Vs Makeup Special Effect, Apa Saja Perbedaannya?
Perkembangan di dunia tata rias dan teknologi ini yang mendorong tiga makeup artist di Tanah Air berkolaborasi menyebarkan ilmu yang dimilikinya melalui sebuah buku berjudul Face on Point. Mereka adalah Irwan Riady, Adi Adrian dan Marlene Hariman.
“Proses pembuatan buku ini hampir setahun sejak September 2016, mulai tercetus idenya dan photoshoot sejak Februari 2017,” ujar Marlene Hariman yang sudah menjadi makeup artist selama 10 tahun, dalam peluncuran buku Face on Point di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Senin 9 Oktober 2017.
Tiga makeup artist Irwan Riady, Marlene Hariman dan Adi Adrian meluncurkan buku berjudul Face on Point di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Senin 9 Oktober 2017. TEMPO/Nia Pratiwi
Ketiga makeup artist ini berkarir selama 10 sampai 20 tahun lebih, tapi memiliki gaya makeupnya masing-masing. Irwan Riady dengan makeup bold, Marlene Hariman dengan makeup girly, dan Adi Adrian dengan makeup natural.
Dalam buku ini, mereka membagikan ilmu dan tutorial makeup untuk semua segmen, mulai dari pengantin tradisional, internasional, bold makeup, glam look, sampai makeup yang dapat diaplikasikan sehari-hari. “Kebanyakan tutorial makeup pengantin karena kami bertiga terbiasa merias pengantin. Tapi ada juga bold makeup, glam, dan makeup untuk daily,” ujar Adi Adrian.
Melalui buku Face on Point ini, ketiganya berharap dapat menginspirasi dan bermanfaat untuk sesama makeup artist dan masyarakat luas yang belum mengerti apa itu tata rias. “Kami ingin berbuat sesuatu yang bermanaat untuk makeup artist dan masyarakat luas yang belum mengerti makeup melalui buku ini. Memberikan informasi yang benar, bukan makeup yang diedit,” Adi Adrian.
Kendati kini banyak tutorial makeup di media sosial, Irwan Riady, Adi Adrian, dan Marlene Hariman optimistis tutorial melalui buku juga dapat memberikan kesan tersendiri bagi pembacanya. "Buku ini media informasi yang klasik karena wujudnya ada dan tak akan hilang. Kalau di media sosial bisa saja blank, hilang dan tak ada tampilannya,” ujar Irwan Riady.
Artikel lainnya:
Film Pengabdi Setan, Jangan Sampai Setannya Ditertawakan Penonton