Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Sel Kanker Lolos dari Radar Sistem Imun

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi sakit kepala di kantor. Shutterstock.com
Ilustrasi sakit kepala di kantor. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika tubuh demam, hidung bersin berulang kali, atau perut terasa perih, itu tandanya sistem kekebalan tubuh sedang memberikan sinyalemen ada yang salah di dalam diri kita. Kondisi demam, bersin-bersin, atau perut perih membuat kita lekas mencari tahu kira-kita penyakit apa yang akan menyerang kemudian mencari obat atau multivitamin demi menjaga kebugaran.

Baca juga:
Jaga Berat Badan, Obesitas Sebabkan 13 Jenis Kanker
Pasien Kanker Boleh Makan Apa Saja, tapi Ada Syaratnya

Chelsea Islan Tahu Obat Manjur untuk Kanker Payudara dari Mama

Tapi kenapa penyakit kanker sulit terdeteksi? Kenapa sistem kekebalan tubuh tak lekas memberitahu ke otak kalau ada sel kanker yang sedang menggerogoti organ tubuh. Kita baru tahu sel kanker telah bersarang setelah masuk stadium 3 ke atas. Kenapa selama ini kita tidak merasakan sakit?

Pertanyaan ini dijelaskan oleh Spesialis Patologi Anatomi dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr. Evalina Suzana di acara diskusi "Pemeriksaan PD-L1 untuk Terapi Imunoterapi pada Kanker Paru". Evalina mengatakan sel kanker itu cerdas sehingga mampu mengelabui sistem kekebalan tubuh.

Selain bisa berpura-pura mati untuk kemudian bangkit lagi, sel kanker memiliki kemampuan Avoiding Immune Destruction. Artinya, kecerdasan untuk menipu tubuh agar tidak mengeluarkan sistem imun. Seperti diketahui, sistem imun memiliki banyak fungsi salah satunya, menghancurkan sel kanker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalahnya, penyakit kanker tidak punya gejala. "Baru ketahuan setelah kanker memasuki stadium 3 atau 4, dan itu sudah sangat terlambat," ujar Evalina. Tubuh memiliki sel T, yakni sel imun dan mampu mematikan sel asing yang masuk atau tercipta di dalam tubuh. Sel T bisa mendeteksi dan menghampiri sel asing ini, lalu menciptakan program mematikan untuk membunuh sel asing tadi.

Persoalannya, Evalina melanjutkan, sel kanker punya ligand yang berfungsi menutup atau memblokir sel T sehingga tidak bisa membaca keberadaan sel kanker. Dengan begitu, sel kanker dengan leluasa tumbuh serta berkembang biak di dalam tubuh. "Maka gagallah program kematian sel yang selama ini memagari tubuh kita. Ini yang patut dipahami dan diwaspadai oleh pasien maupun tim dokter," ujarnya.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

1 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton terlihat bersama pada Senin, 11 Maret 2024 usai operasi perut yang dilakukan Putri Wales , Januari lalu. Foto: Bruce Bennet via Daily Mail.
Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

Kanker jadi penyebab kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke, dua orang dekat Pangeran William terkena penyakit itu.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

1 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

1 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.


5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

1 hari lalu

Kylie Minogue. AP/Shizuo Kambayashi
5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

Kate Middleton menambah jumlah pesohor yang mengalami kanker.


Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

1 hari lalu

Pangeran William menemani Putri Charlotte, dan Pangeran Louis menghadiri acara penyambutan bagi murid baru di Lambrook School, Berkshire, Inggris, 7 September 2022. Keluarga tersebut telah pindah ke Adelaide Cottage di Windsor Home Park, yang terletak di sebelah timur Kastil Windsor dan di wilayah Berkshire di Inggris. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

Dengan kenaikan kasus kanker kolorektal pada orang muda, mereka yang berusia di bawah 45 tahun pun disarankan melakukan kolonoskopi.


3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

3 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.


4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

3 hari lalu

Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo, di Jakarta Selatan, Kamis, 20 September 2012. Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, meninggal di Solo pada Rabu, 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB. Dok TEMPO/Dhemas Reviyanto
4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

Tepat 4 tahun lalu, ibu Jokowi meninggal dunia di usia yang ke-77 karena penyakit kanker


Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

3 hari lalu

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM dalam edukasi bertajuk Webinar Awam Untuk Tingkatkan Kesadaran Akan Penyakit Multiple Myeloma oleh Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta pada Sabtu 23 Maret 2024/Johnson & Johnson
Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.