Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Usia Dini Sering Dehidrasi, Waspadai Pertumbuhan Otaknya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Air Mineral. Shutterstock
Air Mineral. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama ini asupan gizi dari makanan selalu menjadi unsur yang paling diperhatikan dalam tumbuh kembang anak. Padahal ada satu unsur lagi yang tak kalah penting, yakni pemenuhan kebutuhan air pada tubuh.

Baca juga:
Mandikan Bayi 2 Kali Sehari Ternyata Keliru
Menakar Kebutuhan Air pada Anak 4-6 Tahun

Kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan gangguan kesehatan, juga mempengaruhi pertumbuhan otak. Kondisi ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tapi juga anak-anak sejak usia dini. Pada usia 0-6 tahun tumbuh kembang anak sedang dalam masa optimal.

“Kekurangan cairan dapat mengganggu perkembangan dan kerja fungsi sel otak, interaksi di sinapsis, serta pembuatan sinapsis baru yang menjadi sumber kecerdasan anak,” ujar Fasli Jalal, penasihat Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia atau Himpaudi di Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2017.

Menurut Fasli, kebutuhan air pada anak harus diperhatikan dalam enam tahun pertama kehidupan anak. Dampak kekurangan cairan pada orang dewasa tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan anak usia dini. Pada usia tersebut tumbuh kembang otak dan organ-organ lain cukup pesat. Jadi kekurangan cair pada anak dampaknya sangat besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sekali sel otak tidak terbentuk, sinapsisnya tidak terbentuk jadi tidak bisa digantikan lagi walaupun minum air berliter-liter. Sudah terlambat, tinggal memanfaatkan sel jaringan otak melalui sinapsis yang sudah terbentuk,” ujarnya.

Berangkat dari pentingnya asupan cairan pada anak usia dini, diperlukan peran guru pendidikan anak usia dini (PAUD) agar dapat memberikan informasi kepada orang tua, serta menumbuhkan kebiasaan minum air pada anak-anak. Diharapkan menumbuhkan kebiasaan minum air sejak usia dini dapat mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan ceria.

Artikel lainnya:
Andien Terapkan BLW, Ini Penjelasan Dokter tentang Risikonya 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

12 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?