Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bra Mastektomi, Agar Penyintas Kanker Payudara Lebih Pede

image-gnews
Ilustrasi Pakaian Dalam. Shutterstock
Ilustrasi Pakaian Dalam. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meningkatnya risiko kanker payudara pada wanita Indonesia membuat semakin banyak organisasi dan perusahaan yang menyadari pentingnya dukungan terhadap para penyintas dan pejuang kanker payudara. Baca: SADARI Tak Sulit dan Harus Rutin, Begini Caranya

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lovepink Indonesia, organisasi sosial yang berfokus pada isu kanker payudara, satu di antara tiga wanita Indonesia berisiko terkena kanker payudara.

Lebih parah lagi, lebih dari 50 persen wanita Indonesia yang disurvei baru melakukan pengobatan ketika kanker payudara telah mencapai stadium lanjut. Ketika pengobatan dilakukan setelah mencapai stadium lanjut, biasanya pasien kanker payudara ditindak mastektomi, yaitu prosedur bedah pengangkatan salah satu atau kedua payudara. Baca juga: Olahraga yang Cocok untuk Tangkal Kanker Payudara

Mastektomi dilakukan karena sel-sel kanker sudah terlanjur menyebar luas di daerah payudara dan satu-satunya cara untuk menghentikan perkembangan sel ini adalah dengan mengangkat payudara. Karena payudara aset penting wanita, tindakan mastektomi bisa dikatakan cukup menakutkan.

Dampak pascaoperasi pun tidak hanya secara fisik tetapi juga psikis. Biasanya, para wanita yang telah menjalani mastektomi menjadi kurang percaya diri karena merasa tidak lagi sama seperti perempuan pada umumnya. Artikel terkait: Kanker Payudara Meningkat 6 Kali Lipat, Bagaimana Mendeteksinya?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Industri mode mulai membangun dukungan untuk para pejuang dan penyintas kanker payudara. Industri ini telah menciptakan bra mastektomi, yang secara khusus memiliki bantalan penyeimbang sehingga para wanita yang telah menjalani operasi tidak perlu malu lagi dalam berpakaian.

Salah satu merek bra lokal yang memiliki produk bra mastektomi adalah Sorella. Melalui produk ini, Sorella berusaha untuk menjawab kebutuhan wanita pasca operasi mastektomi untuk memiliki bra yang dapat menyangga kedua payudara dengan seimbang.

TSARINA MAHARANI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

15 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

15 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023


Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

20 hari lalu

Nunung Srimulat. Foto: Instagram Nunung.
Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.


Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

58 hari lalu

Shannen Doherty. Instagram.com/@theshando
Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

Aktris serial Charmed, Shannen Doherty, berbagi kabar positif di tengah perjuangannya melawan kanker stadium 4 dengan pengobatan infus terbaru.


Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

27 Januari 2024

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

Dibandingkan kopi dengan campuran gula atau krim, minum kopi tanpa gula memiliki manfaat dua kali lipat.


Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

21 Januari 2024

Seorang wisatawan menulis surat permintaan maaf, karena mencuri batu di Pompeii. Surat ini diunggah oleh Gabriel Zuchtriegel, direktur taman arkeologi Pompeii, melalui akun X. (Twitter.com/@GZuchtriegel)
Wisatawan Kembalikan Batu yang Dicuri dari Pompeii Usai Didiagnosis Kanker Payudara

Ternyata perncurian artefak di Pompeii sering terjadi. Banyak juga yang mengembalikan artefak itu karena kutukan


Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

19 Januari 2024

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara

Walau begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan yang pasti antara asam urat dan risiko kanker payudara lebih tepat.


8 Mitos Tentang Kanker

8 Januari 2024

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
8 Mitos Tentang Kanker

Pengetahuan tentang kanker merupakan bagian penting sebab dapat menjadi pilihan rencana pengobatan.


5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

4 Januari 2024

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Rutin Jalan Kaki

Selain memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, otot, dan tulang, jalan kaki juga dapat membantu dalam mencegah dan mengobati beberapa penyakit.


Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

27 Desember 2023

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Guru Besar UI Kembangkan Obat Baru Kanker Payudara dan Malaria

Guru besar bidang Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ade Arsianti mengembangkan obat baru bagi penderita kanker payudara.