TEMPO.CO, Jakarta - Wanita Prancis selalu terlihat fashionable. Mereka sangat menguasai seni gaya rambut sehingga selalu terlihat sempurna dalam segala aktivitas. Alasan lainnya yang selalu membuat kita iri adalah mereka memiliki kulit yang sehat dan bercahaya. Rahasianya adalah pada cara mereka membersihkan dan mencuci wajah.
"Pembersihan membuat perbedaan besar," kata Tova Hanifin, pendiri dan presiden merek kecantikan Atoi Skincare Prancis. "Bahkan jika begitu lelah pada malam hari, Anda harus membersihkannya sebelum tidur, itu sangat penting."
Baca Juga:
Hanifin juga menunjukkan bahwa ritual malam ini adalah cara yang baik untuk membuat tubuh dan kulit lebih rileks. “Ini bisa menjadi semacam meditasi untuk bersantai di penghujung hari," katanya, seperti dikutip dari Well and Good.
Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam membersihkan wajah ala wanita Prancis.
1. Gunakan bahan yang tepat
Hanifin selalu menggunakan gulungan kain bekas yang disiram dengan air suling untuk mencuci muka, tidak menggunakan handuk. "Handuk sudah melalui siklus bilas yang dicampur dengan deterjen," katanya. "Jadi saat meletakkannya di wajah, Anda menempelkan deterjen dan jika menggunakan pelembut kain jadi semakin kuat dan kasar.”
Dengan metode khususnya ini, dia telah membantu kliennya bebas dari bercak merah dan jerawat.
2. Perlakukan kulit dengan lembut
"Saya tahu saat seseorang terlalu banyak tekanan di seluruh wajah, akibatnya benjolan atau pembengkakan kecil,” katanya. Terkadang orang menjadi terlalu marah dan frustrasi dengan kulit mereka saat sedang iritasi atau berjerawat parah, tapi kuncinya tetap memperlakuan kulit dengan lembut.
3. Pembersihan ganda atau tripel
Pembersihan ganda biasanya dimulai dengan pembersih berbahan dasar minyak dan kemudian menggunakan pembersih yang biasa digunakan. Tapi, menurut Hanifin, kebiasaan ini juga yang disukai wanita Prancis. "Pada malam hari, ada baiknya melakukan dua sampai tiga pembersihan dengan pembersih susu," katanya. "Setiap kali Anda melakukannya, itu akan membersihkan pori-pori."