Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kamu Wanita Ambisius? Sadari Derita Pasanganmu

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi pasangan dengan masalah seks. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan dengan masalah seks. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang harus punya ambisi dalam kehidupannya. Dari keinginan itulah kita bisa mencapai apa yang diimpikan. Namun bagaimana jika ambisi terlalu menguasai diri sampai pasangan tersisih.

Buat kamu yang sudah punya pasangan dan masih mengejar impian dengan menggebu-gebu hingga mengabaikannya, ketahuilah kalau dia menderita dengan sikapmu itu. Tak masalah jika pasanganmu memahami dan bisa mengimbangi pola pikir dan perilakumu, tapi jika tidak, sebaiknya kamu atau dia mesti membuat keputusan tentang hubungan kalian.

Baca juga:
Tipe Pria yang Bisa Bikin Perempuan `Meleleh`
Jessica Iskandar Berbisnis, Jangan Lupa Ambisi dan Modal Nekat
Ramalan Cinta Oktober Kata Zodiak, Ada Petualangan dan Harapan

Ingin tahu apakah kamu termasuk wanita ambisius dalam konotasi yang kebablasan, berikut ini ciri-cirinya seperti dikutip dari laman Boldsky:

1. Hubungan tidak stabil
Wanita ambisius akan terus mencari jalan untuk menggapai cita-citanya, termasuk mencari pria yang lebih baik dari pasangannya sekarang.

2. Haus status
Wanita ambisius memikirkan bagaimana pandangan orang terhadapnya. Uang dan status adalah segalanya. Hubungan percintaan mungkin menempati urutan kesekian dalam daftar prioritasnya. Dia selalu ingin berada dalam status sosial yang tinggi sehingga pasangannya pun harus bisa mengimbangi gaya hidupnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Pilih-pilih teman
Wanita ambisius menghargai orang-orang yang punya kekuasaan. Jika pasangannya tidak memiliki koneksi sosial yang besar, maka dia akan menganggap pasangannya itu tidak sempurna.

4. Cepat bosan
Wanita ambisius tak mau menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja karena mereka cepat bosan. Dia selalu ingin ada kejutan dalam hidupnya dan mendapatkan dari bekerja, pesta, dan berjejaring sosial.

5. Terlalu menuntut
Ingin ini, itu, dan semua yang orang miliki. Jika pasangannya gagal memenuhi harapan atau tidak berkontribusi dalam hubungan, dia akan segera dibuang.

LUCIANA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

7 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

13 hari lalu

Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.


Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

14 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.


Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

19 hari lalu

Ilustrasi Perempuan Pembunuh. shutterstock.com
Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.


New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

23 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

26 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

30 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

37 hari lalu

Queensland University of Technology, Australia. Gotoaustralia.com.au
Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).