TEMPO.CO, Jakarta -Kita tengah memasuki musim pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Salah satu penyakit yang menyerang banyak orang di musim pancaroba adalah flu. Baca: Kiat Menjaga Kesehatan agar Tak Gampang Sakit di Musim Pancaroba
Banyak orang yang menganggap flu bukan penyakit berat sehingga sering tidak dianggap serius. Padahal komplikasi flu bisa bermacam-macam, seperti pneumonia atau paru-paru basah. Untuk mencegah serangan flu, kita bisa mengantisipasinya sejak gejala muncul. Berikut hal yang perlu kita ketahui tentang flu, seperti dilansir Hello. Baca juga: Musim Pancaroba, Lahap 5 Makanan Berikut agar Selalu Fit
Apa saja gejala flu?
Beberapa gejala yang paling umum adalah suhu tubuh tinggi, sekitar 38 derajat Celcius, rasa letih dan lesu, sakit kepala, persendian nyeri, tenggorokan kering, batuk. Flu bisa membuat kita tidak nyaman dan lelah sehingga harus beristirahat di tempat tidur sampai kondisi membaik.
Bagaimana mengatasi flu?
Sebenarnya kita tak perlu ke dokter bila flu. Yang penting cukup istirahat, buat tubuh tetap hangat, dan minum banyak air untuk menghindari dehidrasi. Artikel terkait: Flu juga Bisa Disebabkan Dehidrasi, Pastikan Cukup Minum Air
Bagaimana mencegah penularan?
Jagalah selalu kebersihan agar flu cepat reda dan mencegah penularan ke orang lain. Rutinlah mencuci tangan dengan sabun dan air hangat, juga bersihkan benda yang sering dipegang, seperti telepon dan gagang pintu. Tutuplah hidung dan mulut saat batuk atau bersin dengan tisu dan segera buang tisu.
Siapa saja yang perlu divaksinasi flu?
Orang-orang yang berisiko lebih tinggi terserang flu, seperti:
*Lansia di atas 65 tahun
*Wanita hamil
*Anak-anak dan orang dewasa dengan kondisi kesehatan tertentu, misalnya penyakit jantung atau paru-paru
*Anak-anak dan orang dewasa dengan daya tahan tubuh yang lemah
Apa efek samping vaksin flu?
Efek samping bisa berupa demam ringan dan nyeri otot selama 1-2 hari dan jarang menyebabkan alergi serius.