TEMPO.CO, Jakarta - Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober dimeriahkan dengan berbagai kegiatan tentang batik. Dalam acara Anniversary of Love Jarit di New Playground, Kemang Village, Jakarta Selayan, Jarit mengetengahkan koleksi batik terbaru yang bernama Kelopak Cinta.
"Koleksi ini mewakili empat jenis cinta, yakni cinta kepada Tuhan, alam semesta, diri sendiri, sesama dan keluarga,” kata Indira Hadi, pendiri Jarit di Jakarta, Sabtu 30 September 2017. Dalam koleksi ini, Indira Hadi mengetengahkan desain batik Kawung dari Yogyakarta untuk perempuan di atas 40 tahun dan remaja putri.
Baca Juga:
Baca:
Happy Farida Djarot Cari Penerus Perajin Batik di Rusun
Hari Batik Nasional, Alasan Harga Batik Warna Alam Lebih Mahal
Indira Hadi menunjukkan 30 koleksinya dan beberapa di antaranya memiliki model dengan motif yang sama yang bisa digunakan untuk ibu dan remaja perempuan. Batik ini didesain dengan gaya yang simpel dan kasual, tetapi tetap terlihat elegan.
Menurut Indira Hadi, koleksi ini merupakan hasil karya para perempuan di Kalitirto, Berbah, Sleman, di Yogyakarta. Setiap busana dibuat dengan waktu cukup lama karena mereka membuat kain tersebut secara manual alias dengan tangan dan peralatan sederhana, sehingga setiap lembar kain batik memiliki keunikan masing-masing. Dari jarit yang berarti sepotong kain, Indira Hadi mengkombinasikan rancangannya dengan tenun dan kain ikat celup.
Manajer Umum Penjualan dan Operasi di Playground Department Store, Vadiel Mekha mengatakan New Playground di Lippo Mall Kemang mengadakan peragaan busana untuk merayakan ulang tahun pertamanya sekaligus memperingati Hari Batik Nasional. “Kebetulan Jarit juga sedang ulang tahun yang kedua, jadi kami merayakan bersama,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, selain Jarit, ada pula MaenKaen dan Jejak Dua Seragi yang menunjukkan koleksi mereka.
Artikel terkait:
Membedakan Batik Tulis, Batik Cap, dan Batik Cetak
Kolektor 1.000 Batik Kuno Ini Membagi Tip Menyimpan Batik
ASTARI PINASTHIKA SAROSA
