Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari Sakit Jantung, Lakukan 6 Langkah CERDIK

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jantung koroner merupakan salah satu penyakit yang bisa datang tiba-tiba dan sulit terdeteksi gejalanya. Kepala Sub Direktorat Panyakit Jantung dan Pembuluh Darah Kementerian Kesehatan, dr. H. Zamhir Setiawan mengatakan penyakit jantung koroner disebabkan 3 M,yakni merokok, malas olahraga, dan menyantap makanan tinggi kolesterol. Baca: 9 Cara Mengetahui Detak Jantung Normal pada Anak

"Semakin rentan karena kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat masih sangat rendah," kata Zamhir di acara diskusi bertema Tantangan dalam Penyediaan Layanan Prosedur Intervensi Jantung yang Berkualitas dan Aman yang diadakan Philips di Jakarta, Kamis 28 September 2017. Mengutip data Badan Pusat Statistik atau BPS pada 2014, jumlah kematian karena penyakit tak menular sebesar 71 persen, dan 37 persen di antaranya disebabkan penyakit jantung koroner.

Tak hanya rendahnya kesadaran akan gaya hidup sehat, Zamhir mengatakan salah satu penyebab kematian karena penyakit jantung koroner lantaran kurangnya alat untuk mendiagnosanya. Jumlah peralatan medis yang terbatas dan hanya terdapat di kota-kota besar membuat persentase kematian karena jantung koroner cukup tinggi. Baca juga: Hormon Estrogen Bikin Jantung Wanita Lebih Kuat dari Pria

Meski begitu, Zamhir menjelaskan penyakit jantung koroner masih bisa dicegah dengan 6 lankah yang disingkat menjadi CERDIK.
C = Cek kesehatan secara berkala
E = Enyahkan asap rokok dan jangan merokok
R = Rajin berolahraga
D = Diet seimbang
I = Istirahat yang cukup
K = Kelola stress

Zamhir melanjutkan, hari jantung sedunia yang diperingati setiap tanggal 29 September mestinya menjadi pengingat pentingnya kesadaran untuk mencegah salah satu jenis penyakit tidak menular ini. Menurut data World Health Organization atau WHO pada tahun 2012, dari 56,5 juta kematian di seluruh dunia sebanyak 31 persen di antaranya disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Departemen Kardiovaskular Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan, DR. dr. Antonia Anna Lukito mengatakan penyakit jantung koroner menyerang 62 persen laki-laki, dan 45 persen perempuan. "Jantung koroner bukanlah penyakit langsung, melainkan penyakit karena hasil dari pola hidup yang jelek," ujarnya.

Antonia menjelaskan, penyakit jantung terjadi karena adanya pembekuan darah di pembuluh darah koroner di permukaan jantung. Kondisi ini terjadi karena salah satu lapisan pembuluh darah pecah, dan mengakibatkan plak keluar. Kemudian terjadi pembekuan darah yang menyebabkan aliran tersendat. Artikel terkait: Pernah Terkena Serangan Jantung, Hindari Olahraga Kompetisi

NAWIR ARSYAD AKBAR

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

1 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)
Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

Lemah jantung alias gagal jantung dapat menyerang sisi kiri, kanan, atau kedua sisi jantung. Namun, biasanya penyakit ini menyerang sisi kiri dahulu.


Selain Bantu Turunkan Berat Badan, Oatmeal Memiliki 5 Manfaat yang Jarang Diketahui

8 hari lalu

Ilustrasi oatmeal dan calendula. Pixabay.com
Selain Bantu Turunkan Berat Badan, Oatmeal Memiliki 5 Manfaat yang Jarang Diketahui

Selain manfaat gula darah dan kesehatan jantung yang ditawarkan oatmeal, oatmeal juga dapat membantu menurunkan kolesterol, dan lainnya.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Saran Dokter agar Puasa Aman bagi Penderita Penyakit Jantung

14 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Saran Dokter agar Puasa Aman bagi Penderita Penyakit Jantung

Ada dua hal yang perlu diperhatikan para pasien penyakit jantung saat berpuasa, yaitu obat-obatan serta gaya hidup sehat. Simak penjelasan dokter.


Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

14 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.


Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

15 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.


Pakar Saraf Bagi 5 Kebiasaan yang Tingkatkan Peluang Panjang Umur

20 hari lalu

ilustrasi meditasi (pixabay.com)
Pakar Saraf Bagi 5 Kebiasaan yang Tingkatkan Peluang Panjang Umur

Perilaku harian yang bisa dikontrol bisa berdampak pada kesehatan yang bikin panjang umur dibanding genetik. Berikut yang perlu dilakukan.