Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukan Hanya Polusi dan Bulu Kucing, Kecoa Juga Bisa Sebabkan Asma

image-gnews
Ilustrasi polusi udara. Shutterstock
Ilustrasi polusi udara. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serangga kecoa ternyata bisa menjadi faktor pemicu serangan asma. Selain kecoa, bulu binatang seperti kucing dan anjing, kutu di rumah, polutan, dan asap rokok juga bisa menjadi faktor pemicu serangan asma.

"Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoa mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Kulitnya itu yang alergen, kalau orang sudah kena asma," ujar spesialis paru-paru dari RS Persahabatan, Prof. Faisal Yunus MD.

"Kalau ada anak-anak atau dewasa menderita asma, seprai sebaiknya sering dibersihkan. Anak-anak sebaiknya jangan main kucing, bulunya itu alergen," tuturnya.

Tak hanya binatang, sejumlah jenis makanan juga bisa menjadi pemicu asma yakni kacang, cokelat, bahan pengawet, dan penyedap rasa.

"Makanan paling sering itu kacang, cokelat, mengandung pengawet, penyedap rasa. Kadang mie disebut pencetus serangan tetapi terkadang bukan karena mienya namun penyedap rasanya," kata Yunus.

Kemudian, bila kedua orang tua menderita asma maka 60 persen penyakit ini akan diwariskan pada anak-anaknya.

"Kalau salah satu orang tua mengidap asma, sepertiga gen diturunkan pada anak. Kalau keduanya asma, bisa 60 persen. Itu prediktor, kalau anaknya nanti mengalami gejala asma, bisa berkembang jadi asma," ujar Sekretaris Unit Koordinasi Kerja Respirologi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Wahyuni Indawati SpA(K).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, adakah pencegahan yang bisa dilakukan, minimal untuk mengurangi risiko anak terserang asma?

"Bisa dengan pencegahan primer yakni sebelum serangan asma terjadi, misalnya dengan pemberian ASI ekslusif. Pencegahan sekunder yakni kalau sudah ada gejala jangan sampai jadi serangan," kata Wahyuni.

Selain itu, menghindari faktor pencetus seperti debu, bulu binantang, kapuk, makanan, dan infeksi virus menjadi hal utama yang perlu dilakukan.

Faktor pencetus lain adalah tungau, polusi dalam ruangan, misalnya rokok, dan polusi luar ruangan seperti asap kendaraan bermotor juga bisa menyebabkan serangan asma.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

20 hari lalu

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.


Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

21 Februari 2024

Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

Dokter anak menjelaskan beda batuk yang dialami anak penderita pneumonia, asma, dan tuberkulosis (TBC) dan perlu dipahami orang tua.


Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

16 Februari 2024

TPNPB OPM merilis foto dan video kondisi terbaru Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens pada Rabu, 7 Februari 2024. Foto dan video itu dirilis tepat setahun sejak mereka menyadera sang pilot. Dok. TPNPB OPM
Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan permintaan obat-obatan oleh Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah disampaikan.


Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

10 Februari 2024

TPNPB OPM membantah soal informasi bahwa pihaknya akan membebaskan Philips pada 7 Februari 2024. Hingga kini, TPNPB-OPM masih menunggu sikap Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru yang belum berbicara dengan pihaknya. Dok. TPNPB OPM
Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

"Silakan saja bila ada pihak yang mau mengirimkan bantuan tersebut ke Phillip yang disandera sejak 7 Februari 2023," kata Kapolda Papua.


7 Manfaat Buah Kiwi: Rangsang Pertumbuhan Rambut hingga jaga Kesehatan Mata

26 November 2023

Buah Kiwi
7 Manfaat Buah Kiwi: Rangsang Pertumbuhan Rambut hingga jaga Kesehatan Mata

Kiwi berries adalah buah beri yang tidak memiliki bulu. Berikut beberapa manfaat buah Kiwi.


Inilah Olahraga yang Baik untuk Penderita Asma

18 November 2023

Ilustrasi anak asma. Pexel/Cottonbro
Inilah Olahraga yang Baik untuk Penderita Asma

Meskipun menderita asma, seseorang tidak dianjurkan meninggalkan kegiatan olahraga sama sekali.


5 Olahraga yang Harus Dihandari Penderita Asma

17 November 2023

Ilustrasi anak asma. Pexel/Cottonbro
5 Olahraga yang Harus Dihandari Penderita Asma

Ada beberapa jenis olahraga yang membahayakan penderita asma. Apa saja?


Waspada, 5 Penyakit Ini Berpotensi Ditularkan Kecoak

12 Oktober 2023

Kecoak.[New York Times]
Waspada, 5 Penyakit Ini Berpotensi Ditularkan Kecoak

Selain menjijikkan, kecoak ternyata bisa menularkan berbagai penyakit, memicu reaksi alergi, bahkan asma.


4 Manfaat Daun Legundi, Bisa Obati Asma hingga Sakit Tenggorokan

22 September 2023

Pondok Herbal Kenanga memiliki koleksi 200 tanaman herbal. Pondok Kenanga memperoleh bimbingan dari PT Medco E&P Indonesia-Rimau Asset. TEMPO/Parliza Hendramwan
4 Manfaat Daun Legundi, Bisa Obati Asma hingga Sakit Tenggorokan

Daun legundi mengandung minyak atsiri yang tersusun dari seskuiterpen, terpenoid, senyawa ester, vitrisin, dan glikosida flavonoid (persikogenin).


Banyak Debu di Penitipan Anak, Waspadai Paru-parunya

20 September 2023

Ilustrasi penitipan anak (daycare). shutterstock.com
Banyak Debu di Penitipan Anak, Waspadai Paru-parunya

Debu bercampur bakteri banyak terdapat di penitipan anak sehingga bisa memicu asma, ungkap sebuah penelitian di European Respiratory Society.