Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membedakan Batik Tulis, Batik Cap, dan Batik Cetak

image-gnews
Kolektor batik, Hartono Sumarsono menjelaskan salah satu batik koleksinya di Alun Alun Indonesia, Jumat, 22 September 2017. TEMPO | Astari Pinasthika Sarosa
Kolektor batik, Hartono Sumarsono menjelaskan salah satu batik koleksinya di Alun Alun Indonesia, Jumat, 22 September 2017. TEMPO | Astari Pinasthika Sarosa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kolektor batik yang memiliki lebih dari 1.000 lembar kain batik antik, Hartono Sumarsono menjelaskan bagaimana cara mengidentifikasi batik tulis, batik cetak, dan batik cap. "Semua asalnya dari cara membuat batik, yakni tulis, cap dan cetak,” kata Hartono di Alun Alun Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat, 22 September 2017. Baca: Menilik Batik yang Punah di Alun Alun Indonesia

Dengan perkembangan metode membuat batik, buat orang awam memang terkadang sulit membedakan di antara ketiganya. Yang jelas, Hartono mengatakan, semua batik dibuat menggunakan lilin sebagai bahan untuk menggambar batik. “Batik tulis yang paling membutuhkan ketelatenan" ujarnya.


Koleksi batik reproduksi Hartono Sumarsono yang dipamerkan di Alun Alun Indoensia. TEMPO | Astari Pinasthika Sarosa

Dulu, seorang pembatik bisa menghabiskan waktu hingga satu tahun untuk membuat selembar kain batik tulis bolak-balik. Batik tulis dibuat menggunakan canting. Dan jika diperhatikan dengan seksama, detail unik hanya bisa muncul atau terlihat pada batik tulis.

Adapun batik cetak dibuat dengan menggunakan alat pencetak berbahan lilin. Pada batik cetak, kita bisa membedakan warna tapi untuk pola dan detail garis atau gambar akan tetap sama pada setiap lembar hasilnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan



Kolektor Batik, Hartono Sumarsono, bersama Istri Gubernur DKI Jakarta, Happy Djarot, dan Pinky Sudarman di Alun Alun Indonesia, Jumat, 22 September 2017. TEMPO | Astari Pinasthika Sarosa

Sementara itu batik cetak merupakan kain batik yang dibuat dengan mesin cetak dan sudah masuk dalam industri tekstil. "Motif pada batik cetak tidak lagi menggunakan lilin karena sudah pakai mesin," kata Hartono. Baca juga: Kolektor 1.000 Batik Kuno Ini Membagi Tip Menyimpan Batik

ASTARI PINASTHIKA SAROSA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tahapan Mencetak Kain Batik dengan Motif Sesuai Keinginan

5 jam lalu

Proses mendesain batik di Juragan 99 Garment/Juragan 99 Garment
Tahapan Mencetak Kain Batik dengan Motif Sesuai Keinginan

Ada tujuh tahap yang harus disiapkan pelanggan ketika hendak mencetak kain batik dengan motif yang diinginkan.


Mengarungi Batasan dengan Semangat "Strive" di Bali Fashion Trend 2024

23 jam lalu

Bali Fashion Trend 2024
Mengarungi Batasan dengan Semangat "Strive" di Bali Fashion Trend 2024

Bali Fashion Trend 2024 juga menyuguhkan serangkaian acara inspiratif seperti talk show, field trip, dan pameran fashion.


Hari Batik, Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Meriah Dengan Event Distrik Batik

2 hari lalu

Peringatan Hari Batik Nasional dalam event Distrik Batik di Candi Prambanan Yogyakarta Rabu, 3 Oktober 2024. Dok.istimewa
Hari Batik, Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Meriah Dengan Event Distrik Batik

Aktivitas beragam pada Hari Batik Nasional ini untuk mengedukasi generasi muda serta memberikan informasi kepada wisatawan mancanegara.


Hari Batik Nasional, Inilah 5 Kota Batik di Pulau Jawa yang Menarik Dikunjungi

2 hari lalu

Para perajin melakukan pewarnaan kain batik di Larissa Batik Gallery & Workshop, di Pesindon, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu 28 Mei 2022. Industri batik di Pekalongan merupakan salah penopang perekonomian kota dan terkenal hingga ke mancanegara. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Hari Batik Nasional, Inilah 5 Kota Batik di Pulau Jawa yang Menarik Dikunjungi

Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas batik yang berbeda, yang mencerminkan tradisi, filosofi, dan lingkungan alam di sekitarnya.


Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

2 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

Sebelum memilih warna batik penting untuk memahami undertone kulit dengan tiga jenis yang utama, yakni warm, cool, dan netral.


Hari Batik Nasional: Daftar Tokoh Dunia yang Mengenakan Batik, Nelson Mandela sampai Suga BTS

2 hari lalu

Nelson Mandela saat dikunjungi Michelle Obama dan kedua anaknya tahun 2011. Mandela sering mengenakan batik kesayangannya saat bertemu beberapa tokoh dunia. Rnw.nl
Hari Batik Nasional: Daftar Tokoh Dunia yang Mengenakan Batik, Nelson Mandela sampai Suga BTS

Batik memiliki peringatan khusus dalam Hari Batik Nasional yang juga menarik minat tokoh dunia untuk mengenakannya.


Hari Batik Nasional, Karya Anak Penyintas Kanker Sepanjang 50 Meter Dipamerkan di Yogyakarta

2 hari lalu

Peringatan Hari Batik Nasional diwarnai pameran batik karya 65 anak penyintas kanker di kawasan Museum Benteng Vredeburg-Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Rabu, 2 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Hari Batik Nasional, Karya Anak Penyintas Kanker Sepanjang 50 Meter Dipamerkan di Yogyakarta

Pameran di jalanan bertajuk Mahakarya Batik Humanity in Harmony, memeriahkan Hari Batik Nasional.


Kolaborasi Elegan Best Western Premier The Hive dan Amrta Batik Yogyakarta di Hari Batik Nasional

2 hari lalu

Hari Batik Nasional di Best Western Premier The Hive
Kolaborasi Elegan Best Western Premier The Hive dan Amrta Batik Yogyakarta di Hari Batik Nasional

Batik bukan hanya sekadar kain, tapi adalah seni yang harus kita lestarikan dan banggakan.


Hari Batik Nasional 2024: Kenali Perbedaan Motif Batik Yogyakarta, Solo, dan Pekalongan

3 hari lalu

Jogja International Batik Bienalle yang diluncurkan di Sarinah, Jumat, 23 Juni 2023 mengambil tema Daur Hidup/Foto: Cantika/Ecka Pramita
Hari Batik Nasional 2024: Kenali Perbedaan Motif Batik Yogyakarta, Solo, dan Pekalongan

Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober. Ketahui perbedaan motif batik Yogyakarta, Solo, dan Pekalongan.


Hari Batik Nasional: Ditetapkan oleh SBY hingga Pesan Jokowi

3 hari lalu

Sejumlah pesepeda dari komunitas Bike2Work (B2W) menggunakan batik saat gowes merayakan Hari Batik Nasional di Kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2024. Batik telah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya takbenda dari Indonesia oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009. Setiap tahun, Indonesia merayakan Hari Batik Nasional pada tanggal 2 Oktober sebagai bentuk penghargaan dan kebanggaan terhadap warisan budaya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Hari Batik Nasional: Ditetapkan oleh SBY hingga Pesan Jokowi

Hari Batik Nasional pada hari ini 2 Oktober bersamaan ditetapkannya Batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh Unesco 2 Oktober 2009.