TEMPO.CO, Jakarta - Penderita sakit maag sering disarankan untuk berhenti minum kopi. Ternyata, tak semua kopi perlu ditakuti karena tidak semua berbahaya untuk penderita sakit maag.
“Sebenarnya harus dilihat dari pilihan kopinya karena ada kopi yang bisa diminum oleh orang yang sakit maag,” ujar Evani Jesslyn, barista pendiri First Crack Indonesia, Senin, 25 September 2017.
“Pertama, kopi itu ada dua tipe, Arabika dan Robusta. Untuk penderita sakit maag, dianjurkan untuk minum kopi Arabika,” lanjut Evani, yang memiliki sertifikasi Q-grader dari Asosiasi Kopi Amerika dan diploma Asosiasi Kopi Khusus (SCA) dari Asosiasi Kopi Eropa.
Arabika memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dan juga kadar keasamannya hanya setengah dari Robusta. Hindari juga kopi dark roast atau disangrai hingga matang, karena selain memiliki kafein yang tinggi, kandungan karbon dioksidanya juga tinggi. Karbon dioksida ini dapat menjadi salah satu pemicu kambuhnya sakit maag secara mendadak.
“Lebih baik light atau medium roast, karena bisa jauh lebih aman,” ucap Evani.
Dengan mengetahui jenis yang tepat, kopi tidak perlu ditakuti atau dihindari penderita sakit maag. Kopi bahkan dapat membantu berbagai macam masalah kesehatan bila dipilih dan diminum dengan benar. Jadi, para penderita sakit maag masih bisa minum 1-2 cangkir kopi sehari, asalkan mereka membeli kopi yang tidak memiliki kandungan kafein, keasaman, dan karbon dioksida yang tinggi.
Yang harus diketahui, kalau membeli kopi yang memiliki kadar tinggi untuk berbagai kandungan tersebut, bisa menjadi sangat berbahaya untuk kesehatan. “Karena itu penting edukasi untuk masyarakat,” kata Evani.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA
Artikel lain:
Besok Pagi Minum Teh Jahe, Mudah Dibuat dan Berkhasiat
Atasi Susah Tidur dengan Kalkun dan Cat Biru
Bahaya Radiasi Ternyata Tak Separah Merokok dan Obesitas