Cikal Bakal Gudeg, Masakan Rakyat dari Jawa

Reporter

Kamis, 13 Juli 2017 18:01 WIB

Gudeg. wikimedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Bicara soal kuliner Yogyakarta lebih pas bicara gudeg. Tapi bukan warung lesehan yang sempat jadi perbincangan di media sosial gara-gara harganya yang keterlaluan itu. Lini massa pencinta gudeg pun tak kalah ramai. Mereka kehilangan sosok Mbah Lindu, 97 tahun, yang berjualan gudeg sejak 1942 dengan resep yang tak berubah dari tahun ke tahun.

Gudeg yang disajikan Mbah Lindu adalah gambaran gudeg autentik. Sajian sayur nangka manis gurih berwarna cokelat dengan lauk ayam, tahu, dan tempe, dipadukan dengan sambal krecek (kerupuk kulit sapi) pedas. Ahli gastronomi dan kuliner tradisional, Murdijati Gardjito, mengatakan gudeg adalah "makanan rakyat".

"Sangat luwes karena berbekal Rp 5.000 sudah bisa makan kenyang nasi dan sayur gudeg. Kalau punya uang lebih bisa nambah tahu. Ada lebih lagi bisa nambah telur separuh, kalau mampu bisa tambah lagi lauk ayam," kata dia.

Disebut makanan rakyat juga karena pada awalnya gudeg adalah makanan para prajurit. Murdijati mengisahkan gudeg bermula dari pembukaan hutan bering oleh Hamengku Buwono I saat akan bertakhta di Yogyakarta. Hutan tersebut ditumbuhi tanaman nangka dan kelapa dalam jumlah banyak, sehingga para prajurit berinisiatif memasaknya dalam kuali yang sangat besar. "Sebab jumlah prajuritnya ratusan," kata dia.

Saat itu, kata dia, saking besarnya kuali yang digunakan dan banyaknya nangka yang dimasak, dibutuhkan pengaduk super besar seperti gayung kapal. "Proses mengaduknya ini dinamakan hangudeg, ini cikal-bakal nama gudeg," kata dia. Kemudian, kata dia, para prajurit menemukan cita rasa yang semakin mantap ketika masakan ini terus dipanaskan, terus diudeg agar tidak gosong. "Karena terus diudeg jadilah namanya gudeg," kata dia.

Murdijati mengatakan gudeg disebutkan pula dalam Serat Centhini yang ditulis pada 1819-1823. Di situ gudeg disebut sebagai makanan rakyat di Jawa. Murdijati menuturkan gudeg menyebar ke sekitar Yogyakarta saat prajurit Mataram berjalan menuju Batavia. "Saat geger VOC, mereka memasak gudeg dari nangka yang tumbuh di sepanjang jalan," kata dia.

SHINTA MAHARANI | DINI PRAMITA

Berita lainnya:
Nangka, Buah dan Bijinya Sama Bermanfaat
Nangka Makin Populer di Dunia Barat
Blueberry Coconut Slush

Berita terkait

Menikmati Ampiang Dadiah, Kuliner Khas Bukittinggi dari Ketan dan Fermentasi Susu Kerbau

2 jam lalu

Menikmati Ampiang Dadiah, Kuliner Khas Bukittinggi dari Ketan dan Fermentasi Susu Kerbau

Pengunjung bisa menikmati ampiang dadiah sembari melihat pemandangan Jam Gadang dan berbelanja aksesori.

Baca Selengkapnya

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

3 jam lalu

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata Unik yang Wajib DIkunjungi saat Ke Thailand

8 hari lalu

4 Destinasi Wisata Unik yang Wajib DIkunjungi saat Ke Thailand

Thailand juga memiliki atraksi endemik yang sangat unik menarik perhatian wisatawan

Baca Selengkapnya

Daftar Bisnis Raffi Ahmad, dari Kuliner, E-Sport hingga Kebun Binatang

10 hari lalu

Daftar Bisnis Raffi Ahmad, dari Kuliner, E-Sport hingga Kebun Binatang

Raffi Ahmad adalah artis papan atas yang cukup sering dijumpai tidak hanya sebagai pembawa acara, namun sebagai pebisnis. Ini deretan bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Resep Sambal Roa dan Cara Mudah Membuatnya di Rumah

13 hari lalu

Resep Sambal Roa dan Cara Mudah Membuatnya di Rumah

kunci resep sambal roa adalah ikan roa yang baik

Baca Selengkapnya

Alangen Beachfront Resto & Club Tawarkan Pengalaman Kuliner di Kuta Mandalika

23 hari lalu

Alangen Beachfront Resto & Club Tawarkan Pengalaman Kuliner di Kuta Mandalika

Alangen Beachfront Resto & Club menawarkan beragam kuliner dan bar dengan pemandangan langsung ke Pantai Kuta Mandalika.

Baca Selengkapnya

Wisata Kuliner di Pantai Tanjung Bias Lombok Barat, Sajian Seafood dan Senyum Ramah Penjual

26 hari lalu

Wisata Kuliner di Pantai Tanjung Bias Lombok Barat, Sajian Seafood dan Senyum Ramah Penjual

Menu yang ditawarkan stan kuliner hampir semuanya berupa seafood dari nelayan di sekitar pantai Tanjung Bias, Lombok Barat.

Baca Selengkapnya

Festival Keuken di Bandung Racik Seratusan Kuliner dan Karya Seni dalam Sehari

36 hari lalu

Festival Keuken di Bandung Racik Seratusan Kuliner dan Karya Seni dalam Sehari

Festival Keuken menghadirkan pesta kuliner Nusantara sekaligus memadukan pertunjukan seni rupa dan musik yang disajikan hanya hari ini.

Baca Selengkapnya

10 Tips Bisnis Kuliner Sukses, Cocok untuk Pemula

40 hari lalu

10 Tips Bisnis Kuliner Sukses, Cocok untuk Pemula

Dalam memulai bisnis kuliner, diperlukan perencanaan yang matang. Simak tips bisnis kuliner yang sukses dan cocok untuk para pemula.

Baca Selengkapnya

3 Resep Makanan Khas Jawa Barat

41 hari lalu

3 Resep Makanan Khas Jawa Barat

Beberapa makanan khas Jawa Barat banyak yang sudah menjadi kuliner populer tak hanya dijual di daerah asalnya

Baca Selengkapnya