Ayah-Bunda, Mari Pelajari 5 Bahasa Kasih Anak

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 10 April 2017 14:00 WIB

Ilustrasi keluarga. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan orang tua dan anak yang erat menjadi kunci keluarga bahagia. Terutama pada anak-anak usia balita, ikatan antara orang tua dan anak yang erat sangat berperan dalam pembentukan karakter dan tumbuh kembang optimal anak. Ikatan itu sangat menentukan kepribadian anak di masa depan. Sebab itu, orang tua harus menghabiskan waktu berkualitas bersama dengan anak.

“Yang dimaksud dengan waktu keluarga berkualitas adalah waktu yang dihabiskan dengan memberikan perhatian penuh tanpa gangguan, khususnya gadget,” kata psikolog anak Elizabeth Santosa di Jakarta, “Dengan menghabiskan waktu bersama keluarga, anak dapat belajar tentang makna dan nilai keluarga serta lebih mengenal siapa dirinya.”

Menurutnya Elizabeth, salah satu langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk menciptakan waktu berkualitas tersebut adalah dengan menerapkan Bahasa Kasih Anak (Love Languages of Children), yang terdiri dari afirmasi, waktu berkualitas, sentuhan fisik, memberikan apresiasi, serta melayani atau membantu. “Setiap anak memiliki tipe bahasa kasih yang berbeda-beda. Ada yang suka dipeluk, dipuji, atau diberi hadiah,” ucap Elizabeth.

Bahasa Kasih afirmasi adalah menyampaikan kata-kata yang memotivasi atau mendukung anak. Misalnya, ketika berhasil menghabiskan makanannya, anak diberi pujian melalui kata-kata positif. “Setelah selesai makan, anak pasti suka kalau dibilang ‘Anak mama hebat!,” jelas Elizabeth.

Sementara, Bahasa Kasih waktu berkualitas dilakukan dengan menjadi pendengar yang baik untuk anak serta memfokuskan perhatian kepada mereka. ”Banyak orang tua hanya menemani anak saja, tetapi mereka tidak fokus kepada anaknya,” katanya. “Orang tua tidak fokus dan sering terditraksi oleh gadget.” Ketika menerapkan waktu berkualitas, orang tua harus menjauhkan segala keperluan dan memusatkan segalanya kepada anak agar mereka merasa dicintai dan diperhatikan. “Hanya 10 atau 15 menit itu tidak apa-apa, asalkan everything is about him or her, perhatikan anak, kagumi mereka.”

Melalui Bahasa Kasih sentuhan fisik, anak lebih memilih untuk diperhatikan dan dicintai melalui pelukan, belaian, dan kontak fisik lainnya. “Semua anak pasti suka dielus-elus, tapi ada anak yang paling suka dibelai oleh orang tuanya, sampai-sampai ketika sakit, hanya dielus-elus saja punggungnya, penyakit tersebut langsung sembuh,” ujarElizabeth. “Contohnya, anak laki-laki suka bergulat dengan ayah atau saudaranya karena itu merupakan bentuk keintiman dan kemesraan baginya.”

Selanjutnya, memberikan apresiasi juga merupakan salah satu bentuk perhatian dan cinta orang tua kepada anak. “Misalnya, setelah berhasil mengerjakan sesuatu yang baik, beri dia reward atau surprise,” kata Elizabeth. “Tidak usah hadiah mahal, cukup dengan memasak makanan kesukaannya, pasti dia merasa mamanya perhatian.”

Terakhir, Bahasa Kasih juga bisa diungkapkan melalui bantuan. Dengan membantu anak mengerjakan sesuatu, maka akan timbul rasa percaya kepada orang tua, sehingga ikatan erat antara orang tua dan anak akan terbentuk. Menurut Elizabeth, banyak anak yang kerap meminta bantuan orang tua untuk menarik perhatian mereka.

“Mereka tahu bahwa mereka bisa, tapi ada kebutuhan untuk dipenuhi,” katanya. “Jadi, orang tua diminta untuk menemani anaknya, tapi jangan membantu sampai selesai. Kita mendampinginya, Cuma jangan penuhi sampai mereka tidak melakukan apa pun, ajari mereka untuk mandiri.”

Eliabeth mengimbau orang tua giat mengidentifikasi tipe Bahasa Kasih yang sesuai untuk anak. “Untuk anak 5 tahun, perlu distimulasi semua jenis Bahasa Kasih,” katanya. “Namun, ketika lebih dewasa, orang tua harus mengenal tipe Bahasa Kasih dengan mengetahui karakteristik dan kepribadian anak.”

Untuk mengidentifikasi Bahasa Kasih anak, Elizabeth menyarankan untuk memulainya dari diri sendiri dan pasangan. “Orang tua harus saling mengidentifikasi Bahasa Kasih mereka sendiri karena biasanya hal tersebut menurun kepada anaknya,” ucap Elizabeth. “Dengan mengidentifikasi Bahasa Kasih diri dan pasangan, hubungan suami istri akan semakin erat.”

ZARA AMELIA

Berita lainnya:
Menjajal Saus Heboh di Hooters Jakarta
5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mandi
Fakta Tentang Mereka yang Lahir di Malam Hari

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya