Gonore pada Wanita Mirip Infeksi Jamur Vagina, Kenali Gejalanya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 21 Juli 2020 09:00 WIB

Ilustrasi vagina. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu jenis penyakit menular seksual adalah penyakit gonore atau yang dikenal dengan kencing nanah. Penyakit ini disebabkan bakteri Neisseria gonorrhoeae. Jenis bakteri ini biasanya akan menginfeksi area yang hangat dan lembap, seperti saluran uretra, anus, vagina, saluran reproduksi perempuan (tuba fallopi, serviks, dan rahim), tenggorokan, hingga mata.

Bakteri tersebut dapat menular melalui seks tidak aman melalui oral, anal, atau vaginal. Risiko infeksi juga dapat meningkat apabila melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan dan tanpa menggunakan kondom. Gejala gonore umumnya dapat terjadi sekitar 2-14 hari setelah Anda tertular. Namun, tidak semua orang menyadari ciri-ciri penyakit gonore yang muncul.

Bahkan, ada yang mengalami penyakit gonore tanpa menunjukkan gejala-gejala yang ada, atau dikenal dengan pembawa tanpa gejala (nonsymptomatic carrier). Meski tanpa menunjukkan gejala, orang pembawa tanpa gejala sudah dapat menulari gonore ke pasangannya melalui hubungan seksual.

Beberapa perempuan mungkin sulit mengidentifikasi gejala kencing nanah. Pasalnya, ciri-ciri gonore yang muncul tampak mirip dengan jenis infeksi penyakit lainnya. Gejala penyakit gonore pada wanita biasanya menyerupai infeksi jamur vagina pada umumnya sehingga beberapa wanita bisa jadi salah menebak infeksi yang diidapnya.

Berikut beberapa gejala penyakit gonore yang biasanya muncul pada wanita

Advertising
Advertising

- Keluar cairan dari vagina (berair, kental menyerupai krim, sedikit kehijauan)
- Ketika buang air kecil, adanya sensasi nyeri dan rasa terbakar
- Frekuensi buang air kecil yang cukup sering
- Munculnya bercak darah atau perdarahan saat tidak sedang menstruasi
- Rasa nyeri ketika melakukan hubungan seksual
- Rasa nyeri juga dirasakan pada perut bagian bawah atau nyeri panggul
- Bengkak pada vulva
- Rasa terbakar atau panas di tenggorokan (ketika sudah melakukan seks oral)
- Demam

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa penyebab penyakit gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoea. Pria tidak perlu mengalami ejakulasi untuk dapat menularkan penyakit ke pasangannya.vSelain itu, kencing nanah dapat menular melalui seks tidak aman melalui oral, anal, atau vaginal.

Faktor risiko lain yang juga memengaruhi seseorang tertular penyakit gonore, jika Anda masih berusia muda, melakukan hubungan seksual dengan pasangan baru, melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan, memiliki riwayat penyakit gonore sebelumnya, dan memiliki riwayat penyakit infeksi menular seksual

Pada perempuan, kencing nanah yang tidak diobati dapat menyebabkan radang panggul (pelvic inflammatory disease/PID) sehingga merusak area reproduksi, termasuk rahim, tuba falopi, dan ovarium. Akibatnya, gonore menyebabkan ketidaksuburan serta meningkatkan risiko kehamilan yakni kondisi sel telur yang dibuahi berkembang di luar rahim.

Ada beberapa cara mencegah penyakit gonore sehingga Anda dapat terhindar dari penularannya. Anda disarankan untuk selalu gunakan kondom saat berhubungan seksual, sebaiknya setia pada satu pasangan dan hindari perilaku berganti-ganti pasangan. Jika Anda curiga mengalami gonore, sebaiknya berhenti melakukan hubungan seks dengan siapa pun dan segera memeriksakan diri ke dokter.

SEHATQ

Berita terkait

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

7 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

9 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

14 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

15 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

20 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

23 hari lalu

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.

Baca Selengkapnya

Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

29 hari lalu

Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

Kuku jempol kaki kiri Nia Ramadhani harus dicabut karena alami cantengan. Apa penyebab dan bahaya kuku kaki cantengan?

Baca Selengkapnya

Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

50 hari lalu

Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.

Baca Selengkapnya

Sebab Orang Bisa Terserang Dua Penyakit Sekaligus

57 hari lalu

Sebab Orang Bisa Terserang Dua Penyakit Sekaligus

Gejala yang kadang mirip membuat orang sering tak sadar terserang dua penyakit atau infeksi. Berikut penjelasan dokter soal pemicunya.

Baca Selengkapnya

Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

58 hari lalu

Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penyakit menular yang disebabkan oleh hubungan seksual, seperti HIV atau Infeksi Menular Seksual,

Baca Selengkapnya