Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

85 Persen Penderita Diabetes Obesitas, Bolehkah Sedot Lemak?

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi sedot lemak. Shutterstock
Ilustrasi sedot lemak. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Banyak penderita diabetes tipe II yang kelebihan berat badan atau obesitas. Alhasil, tak sedikit dari mereka yang ingin melakukan sedot lemak untuk menurunkan berat badan. Tapi, amankah sedot lemak buat penderita diabetes?

Seperti dilansir laman askdrmanny, diabetes tipe II berawal dari kebal insulin, yakni tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin yang bertugas mengatur kadar gula darah. Akibatnya kadar gula darah pun naik turun. Bila kebal insulin ini tak segera diatasi akibatnya adalah diabetes tipe II. Perawatan diabetes tipe II harus rutin setiap hari untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil karena bila terlalu tinggi bisa menyebabkan komplikasi berbagai penyakit lain. (baca: Dr Ryan Thamrin Meninggal karena Jatuh Atau Sudah Lama Sakit?)

Meski tak semua penderita diabetes kelebihan berat badan, sekitar 85 persen penderita mengalami obesitas. Tak heran bila tak sedikit pula yang berminat melakukan liposuction atau sedot lemak, yakni operasi kosmetik yang membuang sel-sel lemak dari area-area tertentu pada tubuh.

Saat operasi, sel-sel lemak disedot dengan menggunakan alat seperti sedotan panjang. Lemak hanya bisa dibuang dalam jumlah tertentu dan sifatnya benar-benar opepasi kosmetik serta sebenarnya tidak dianjurkan buat mengatasi obesitas atau diabetes. Kemungkinan berat badan naik lagi setelah operasi juga bisa terjadi.

Hasil penelitian belum bisa memastikan apakah sedot lemak boleh dilakukan pada penderita diabetes. Ada yang berpikir terlalu berbahaya, ada pula yang percaya prosedur ini aman. Buat penderita diabetes yang ingin menjalani prosedur ini, ada beberapa pertimbangan keamanan yang harus diperhatikan.(baca:

Yang pertama, jenis operasi apapun berisiko buat penderita diabetes karena meningkatkan risiko infeksi pascaoperasi dan memperlambat proses pemulihan. Selain itu, kadar gula darah mungkin sulit dikontrol pada periode pascaoperasi. Kadar gula darah bisa terpengaruh mual dan muntah, yang sering terjadi bila seseorang dibius dan kurangnya aktivitas selama proses pemulihan. (baca :5 Hal yang Harus Kamu Ketahui Soal Concealer dan Contouring)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak dokter berpendapat penderita yang mampu mengontrol diabetesnya dan tidak ada masalah dengan ginjal boleh melakukan sedot lemak. Para dokter bedah akan bekerja sama dengan pasien diabetesnya untuk membantu operasi seaman mungkin, dan bila diabetes selalu terkontrol baik, tak ada risiko serius yang akan dialami pasien.

Opsi lain yang bisa dilakukan penderita diabetes adalah smart lipo, yakni memecah sel-sel lemak di bawah kulit dengan laser dan kemudian cairan lemak dibuang lewat sebuah lubang kecil. Prosedur ini tak membutuhkan bius dan masa pemulihannya juga lebih singkat dibanding sedot lemak biasa.

Penderita diabetes atau bukan, sedot lemak sebenarnya hanya dianjurkan pada mereka yang telah berusaha mengubah penampilan di area-area tubuh tertentu dengan diet dan olahraga. Perubahan gaya hidup adalah cara paling efektif dan awet untuk megubah bentuk tubuh dan lebih bermanfaat buat kesehatan. Sedot lemak biasanya hanya dianjurkan untuk menyasar kelebihan lemak yang sulit dibuang di area-area tertentu dan tidak merespons diet atau olahraga, misalnya perut.(baca: Jokowi dan Rihanna punya Satu Kesamaan Soal Hadiah Anak)

PIPIT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

4 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

5 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

16 hari lalu

Ilustrasi kue lebaran. Facebook.com
Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

Pasien diabetes perlu berhati-hati dalam memilih hidangan Lebaran untuk menjaga kadar gula darah tetap normal tanpa lonjakan.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

16 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

25 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

Tak sekadar beraktivitas fisik, olahraga saat berpuasa Ramadan juga ada ketentuannya. Kapan waktu yang tepat dilakukan?